Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen sukses menggelar Seminar Nasional Talent Mapping bertajuk “Discover Your Strengths, Design Your Future”, pada Jumat (1/11/2025) di Aula Kampus UNIKI.
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari mahasiswa. Tercatat lebih dari 500 peserta ikut berpartisipasi, terdiri atas 315 peserta luring dari berbagai kampus di Aceh—seperti UNIKI, UMuslim, UMMAH, UIA, dan UNISAI—serta sekitar 200 peserta daring dari sejumlah perguruan tinggi nasional, antara lain USK, USU, ITB, hingga Universitas Trisakti.
Seminar menghadirkan narasumber utama Yustinawaty, S.E., M.Si., Ak., praktisi talent mapping dari Dandiah Care Chapter Aceh, yang membagikan strategi mengenali potensi diri untuk merancang arah karier dan masa depan yang sesuai dengan kepribadian serta kekuatan masing-masing individu.
Acara resmi dibuka oleh Dr. H. Amiruddin Idris, S.E., M.Si., selaku Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Anggota DPR Aceh, sekaligus Ketua Fraksi PPP Aceh. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya fokus meraih gelar akademik, tetapi juga memahami dan mengembangkan potensi diri sejak dini.
“Mahasiswa harus mengenali bakat dan arah hidupnya. Gelar sarjana penting, tapi kemampuan mengenali potensi dan mengembangkannya jauh lebih menentukan masa depan,” ujar Dr. Amiruddin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Letkol Arh Luthfi Novriadi (Dandim 0111/Bireuen) dan perwakilan Polres Bireuen, yang turut memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam menciptakan kegiatan edukatif yang inspiratif.
Sebagai Keynote Speaker, Dr. H. Kamaruddin, S.Pd., M.M., CRP., CFRM, selaku Wakil Rektor III UNIKI, menegaskan bahwa talent mapping menjadi alat penting bagi mahasiswa dalam memahami minat, karakter, dan kekuatan personal.
“Dengan mengenali potensi diri, mahasiswa dapat menentukan jalur akademik dan karier yang lebih terarah, efisien, dan sesuai passion,” jelasnya.
Ketua BEM UNIKI, Putri Zianby Utami, menyebutkan bahwa seminar ini dirancang dalam format hybrid (daring dan luring) agar manfaatnya dapat menjangkau mahasiswa lebih luas, termasuk yang berada di luar Aceh.
Sementara itu, Ketua Panitia Nadiatul Jannah menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi mahasiswa untuk membangun kesadaran diri (self-awareness) dan mulai merancang masa depan dengan percaya diri.
“Seminar ini bukan sekadar teori, tapi ajakan untuk mengenal diri sendiri dan menyiapkan langkah nyata menuju masa depan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami pentingnya asesmen bakat, pemetaan karier, dan pengintegrasian potensi diri ke dalam perencanaan studi serta pengembangan kompetensi profesional.
Seminar nasional ini menjadi bukti nyata komitmen BEM UNIKI dalam menciptakan ruang pengembangan diri bagi mahasiswa—tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan keunggulan personal yang kuat.











