72 Lulusan Pendidikan Jasmani FKIP UNIKI Bireuen Diyudisium, Alumni Diminta Berani Bersaing dan Menjaga Integritas

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 72 lulusan Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen resmi diyudisium dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Aula Lantai III Kampus UNIKI, Sabtu (1/11/2025).

Muat Lebih

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Drs. M. Taufiq, M.Pd. yang mewakili Rektor UNIKI Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.M., Dekan FKIP Dra. Zahara, M.Pd., para wakil rektor, dosen pengajar, serta keluarga lulusan.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Dra. Zahara, M.Pd. menyampaikan rasa bangga atas capaian para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Ia menekankan pentingnya semangat pantang menyerah dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Kami sangat bangga atas prestasi hari ini. Namun, perjuangan belum berakhir. Para lulusan harus terus mencari dan menciptakan peluang kerja, bahkan jika itu berarti harus keluar dari zona nyaman,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para alumni tidak ragu melangkah ke luar daerah untuk meniti karier.

“Kalau di Bireuen peluangnya terbatas, carilah di luar Bireuen. Dimanapun berada, jagalah nama baik almamater dan junjung tinggi integritas,” pesan Zahara.

Sementara itu, Wakil Rektor I Dr. Drs. M. Taufiq, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa tantangan dunia kerja saat ini menuntut keberanian, kreativitas, dan kejujuran.

“Dunia berubah sangat cepat. Karena itu, alumni UNIKI harus berani bersaing dengan siapa pun dan di mana pun. Tunjukkan bahwa lulusan UNIKI memiliki kompetensi dan integritas tinggi,” tegasnya.

Mewakili peserta yudisium, T. Muhammad Ikram Alfasya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para dosen FKIP UNIKI atas bimbingan dan ilmu yang diberikan.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dosen yang telah membimbing kami hingga sampai di titik ini. Yudisium hari ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju masa depan,” ungkapnya penuh haru.

Acara yudisium ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama, diiringi harapan agar para lulusan dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia pendidikan Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *