Semarak HUT ke-14 NasDem di Bireuen, 250 Peserta Ramaikan Turnamen Geulayang Tunang

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan peserta dari berbagai pelosok Kabupaten Bireuen memadati Dusun Cot Asan, Desa Trienggadeng, Kecamatan Makmur, untuk mengikuti Turnamen Geulayang Tunang atau lomba layang tegak dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem.

Muat Lebih

Ajang bergengsi yang dibuka pada Kamis (30/10/2025) itu digelar di kawasan perbukitan yang telah ditata khusus sebagai arena pertandingan, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPRA dari Partai NasDem, Ir. Saifuddin Muhammad, yang akrab disapa Ayah Fud.

Sejak pagi, suasana lokasi tampak meriah. Ratusan peserta dan warga berbondong-bondong datang membawa layang-layang andalan mereka, menciptakan pemandangan penuh warna di langit Bireuen.

Sekretaris DPD Partai NasDem Bireuen, Nazaruddin, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti oleh 250 peserta dan dijadwalkan berlangsung selama sekitar 11 hari, tergantung pada kondisi cuaca.

“Satu peserta hanya boleh mengikuti satu layang. Dalam setiap grup terdiri dari 10 peserta, dan dua peserta terbaik akan maju ke babak selanjutnya hingga semifinal,” jelasnya.

Pada babak final, tiga peserta terbaik akan dinobatkan sebagai juara dengan total hadiah mencapai Rp10 juta, terdiri dari:

Juara I: Rp5 juta + trofi

Juara II: Rp3 juta + trofi

Juara III: Rp2 juta + trofi

Setiap peserta diberi waktu 15 menit, dengan rincian 10 menit untuk menaikkan layang dan 5 menit terakhir sebagai waktu penilaian.

“Penilaian dilakukan di menit akhir. Siapa yang layangnya paling tegak dan stabil di udara, itulah pemenangnya,” imbuh Nazaruddin, menjelaskan keunikan permainan Geulayang Tunang yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.

Sementara itu, Ayah Fud menyebutkan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-14 Partai NasDem yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

“Puncak perayaan akan dilaksanakan pada 11 November 2025, di mana seluruh DPD, DPW, hingga DPP NasDem akan mengadakan kegiatan serentak,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana pelestarian permainan tradisional sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

“Permainan layang adalah warisan budaya dari orang tua kita. Melalui kegiatan ini, semoga tradisi seperti geulayang tunang dan gasing terus lestari, sekaligus memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat,” pungkas Ayah Fud.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *