Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Nasib tragis menimpa seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Siswa bernama M. Alkausar bin Zulasri (12) dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di aliran Krueng Sawang, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban yang merupakan siswa kelas I MTsN Geurugok ini beralamat di Desa Blang Keude, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi mata, sebelum kejadian korban bersama tiga temannya — Zaid Albizar (13), M. Alsabil (14), dan Farid Alfarisyi (12) — sepakat untuk mandi bersama di sungai tersebut setelah pulang sekolah.
Kapolsek Gandapura AKP Hendri Yunan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, keempat pelajar itu pergi mandi ke sungai yang berada di perbatasan Dusun Tanjung Beringin, Desa Ceubo, Kecamatan Gandapura (Bireuen) dan Dusun Tgk Di Cot, Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu (Aceh Utara).
“Setelah pulang sekolah, korban bersama teman-temannya menuju ke rumah salah satu rekannya di Desa Mane Tunong menggunakan sepeda motor. Dari sana mereka langsung ke sungai dan mulai berenang dari arah Desa Mane Tunong menuju ke tepi sungai Desa Ceubo,” jelas AKP Hendri Yunan.
Namun, lanjutnya, sesampainya di tengah aliran sungai, korban mendadak kehabisan tenaga dan diduga tidak mampu lagi berenang.
“Dua rekannya sempat berusaha menolong dengan memegang tubuh korban, namun pegangan itu terlepas. Mereka bahkan mencoba melempar pelepah batang kelapa agar bisa diraih korban, tetapi upaya tersebut gagal,” tambahnya.
Melihat situasi semakin genting, salah satu teman korban segera naik ke daratan dan meminta pertolongan warga sekitar.
Warga Desa Ceubo yang menerima laporan segera menghubungi pihak kepolisian. Kanit Binmas Polsek Gandapura Aipda M. Nur kemudian meneruskan informasi tersebut kepada Kapolsek AKP Hendri Yunan.
Tak lama berselang, Kapolsek bersama Camat Gandapura Azmi, S.Ag, Kanit Intelkam Aipda Faisal, serta personel Polsek dan Koramil tiba di lokasi untuk melakukan pencarian bersama warga.
“Pencarian dilakukan menggunakan satu unit perahu kayu dan satu rakit darurat dari batang bambu,” ujar Kapolsek.
Setelah sekitar satu jam melakukan penyisiran, jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar lima meter ke arah utara dari lokasi awal tenggelam.
Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah warga setempat, Midon (70), di Dusun Tanjung Beringin, Desa Ceubo, untuk dilakukan fardhu kifayah sementara, sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Desa Blang Keude, Kecamatan Gandapura, untuk dimakamkan.











