Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen menggelar prosesi wisuda Angkatan XXXIX Tahun 2025 selama dua hari, Senin (27/10) dan Selasa (28/10/2025). Sebanyak 804 lulusan dari program Diploma, Sarjana, dan Magister resmi dilantik dalam kegiatan yang berlangsung di halaman depan Aula MA Jangka, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Dari total wisudawan, 612 merupakan lulusan perempuan, sementara 192 laki-laki. Sebanyak 159 lulusan berhasil meraih predikat Pujian (Cumlaude).
Pelaksanaan wisuda dibagi dalam dua sesi. Hari pertama melantik 403 lulusan, didominasi oleh Program Pascasarjana sebanyak 241 orang. Hari kedua diikuti 401 lulusan, dengan jumlah terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 273 orang.
Rektor Umuslim, Dr. Marwan, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa ijazah hanyalah simbol dari perjuangan panjang seorang mahasiswa.
“Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian. Gunakan ilmu sebagai cahaya, bukan sekadar hiasan,” ujarnya menginspirasi.
Sebagai Kampus Wakaf di bawah Yayasan Almuslim Peusangan, Umuslim saat ini memiliki 8 fakultas, 1 program pascasarjana, dan 1 program profesi dengan total 35 program studi. Kampus ini mempertahankan Akreditasi Institusi B dari BAN-PT dan telah memiliki satu program studi terakreditasi Unggul.
Dengan dukungan 264 dosen dan 8.580 mahasiswa aktif (termasuk 2.209 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026), Umuslim juga dipercaya menyelenggarakan pendidikan bagi sekitar 4.000 peserta Program Profesi Guru (PPG).
Rektor Marwan menegaskan komitmen kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami bertekad agar semakin banyak program studi meraih akreditasi Unggul. Kami juga berharap dukungan semua pihak untuk pembangunan Klinik Fakultas Kedokteran dan bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bireuen Mukhlis, S.T., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Ia mengutip pesan Ki Hajar Dewantara,
“Ilmu tanpa amal adalah sia-sia, amal tanpa ilmu adalah buta,” ujarnya.
Bupati Mukhlis juga mengingatkan bahwa dunia kerja saat ini semakin kompetitif.
“Jadilah pelopor yang berani menciptakan lapangan kerja baru, bukan hanya menanti kesempatan,” pesannya.
Di akhir sambutan, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk terus bersinergi dengan lembaga pendidikan dalam mewujudkan daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing, demi kesejahteraan masyarakat.











