Sekolah Rakyat Terintegrasi 25 Bireuen Diresmikan, Bupati Mukhlis Motivasi Anak Yatim untuk Terus Belajar

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 25 Bireuen yang berlokasi di Komplek Balai Latihan Kerja (BLK), Desa Benyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, resmi beroperasi sebagai lembaga pendidikan formal. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, pada Kamis (23/10/2025).

Muat Lebih

Sebelum peresmian, kegiatan belajar-mengajar di sekolah ini telah dimulai melalui program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan pembinaan karakter, pelatihan kedisiplinan, hingga berbagai pelatihan keterampilan dasar.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Mukhlis di depan papan nama sekolah, yang disambut dengan pengalungan kain selempang oleh dua siswa sebagai simbol penghormatan.

Menariknya, Bupati Mukhlis tidak langsung menuju ruang acara. Ia terlebih dahulu menyapa dan menyalami satu per satu siswa yang berbaris rapi di halaman sekolah. Para siswa — sebagian besar anak yatim dan dari keluarga kurang mampu — tampak mengenakan seragam merah hati berpadu hitam.

Beberapa siswa dengan mata berkaca-kaca memperkenalkan diri kepada bupati. Momen haru pun terjadi ketika Bupati Mukhlis terlihat beberapa kali membungkuk, mengusap kepala siswa, dan memberi semangat agar mereka rajin belajar demi meraih cita-cita.

Acara kemudian berlanjut di ruang kelas, di mana Bupati dan para undangan, termasuk Kepala Dinas Sosial Bireuen, Ismunandar, ST, MT, disambut tarian Ranup Lampuan yang dibawakan siswa SRT 25 Bireuen. Sejumlah penampilan seni dan keterampilan juga turut memeriahkan suasana peresmian.

Dalam proses belajar, siswa tingkat SD hingga SMA tampak berbaur namun tetap duduk terpisah antara laki-laki dan perempuan, menciptakan suasana belajar yang penuh semangat dan kekeluargaan. Para guru dan tamu undangan turut menyaksikan antusiasme belajar para siswa dari barisan belakang.

Di akhir kegiatan, Bupati Mukhlis menyampaikan harapannya agar kehadiran SRT 25 Bireuen menjadi tempat lahirnya generasi cerdas dan mandiri, khususnya bagi anak-anak yatim dan kurang mampu. Ia menegaskan, pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.

“Jangan pernah menyerah. Walau kalian berasal dari keluarga sederhana, dengan semangat dan doa, kalian bisa jadi apa pun yang kalian cita-citakan,” pesan Bupati Mukhlis penuh haru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *