Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gandapura sukses menyelenggarakan turnamen futsal antar gampong (desa) bertajuk Pekan Olahraga Gandapura (POG) Season III. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini resmi ditutup dengan pertandingan final penuh drama pada Rabu malam, 22 Oktober 2025.
Laga pamungkas yang mempertemukan tim futsal Gampong Lhok Mambang dan Gampong Lingka Kuta di Stadion Futsal Dua Putra, Gampong Cot Tufah, berakhir imbang 5–5 di waktu normal. Lewat adu penalti yang menegangkan, Lhok Mambang akhirnya keluar sebagai juara pertama.
Ketua Panitia Pelaksana, Andrian, mengungkapkan bahwa turnamen ini telah dipersiapkan selama satu bulan penuh. “Berkat kerja keras seluruh panitia, acara berjalan sukses dan khidmat sesuai agenda yang direncanakan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua KNPI Gandapura, para donatur, dan seluruh pihak yang turut mendukung kelancaran kegiatan.
Sementara itu, Ketua KNPI Gandapura Akhyar Rizki menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan inisiatif pengurus dalam memperkuat solidaritas pemuda dan memperkenalkan peran KNPI melalui kegiatan olahraga, khususnya futsal yang diminati kalangan muda.
Acara penutupan sekaligus pembagian hadiah turut dihadiri Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, Anggota DPRK Bireuen Hidayatus Siddiq, Camat Gandapura Azmi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Kehadiran Bupati Mukhlis menjadi kebanggaan tersendiri bagi panitia dan peserta.
Tim juara dari Gampong Lhok Mambang, yang diperkuat pemain berpengalaman seperti Fida, Martunis, Walis, dan Gadeng, tampil konsisten sepanjang turnamen. Namun, para pemain mengaku perjuangan mereka diwarnai dengan semangat swadaya—harus meuripe-ripe (patungan) untuk biaya pendaftaran dan kebutuhan lainnya karena belum mendapat dukungan moril maupun materiil dari aparatur gampong.
Sebagai juara pertama, Lhok Mambang berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, sedangkan juara kedua Gampong Lingka Kuta memperoleh Rp 2 juta.
Untuk kategori individu, Dek Ki dari Gampong Blang Keude dinobatkan sebagai top skor, dan Syafiq dari Lingka Kuta terpilih sebagai pemain terbaik. Keduanya menerima piala serta uang pembinaan masing-masing Rp 300 ribu.
Di akhir acara, Akhyar Rizki berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai ajang mempererat persatuan dan semangat sportivitas di kalangan pemuda. Ia juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen, khususnya dari Bupati Mukhlis, terhadap kegiatan kepemudaan yang positif dan membangun.
