Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ribuan santri, guru dayah, dan masyarakat dari berbagai kecamatan memadati halaman Pendopo Bupati Bireuen, Rabu (22/10/2025), untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang berlangsung khidmat dan penuh makna.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang sekaligus menyerahkan bantuan dana Rp3,47 miliar untuk santri dan guru dayah di seluruh Kabupaten Bireuen.
Perayaan HSN tahun ini terasa istimewa karena menandai satu dekade sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada tahun 2015. Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, peringatan ini menegaskan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak peradaban global.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mukhlis membacakan sambutan resmi Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang disampaikan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menteri Agama dalam amanatnya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita semua berduka, bangsa ini berduka,” ucap Menag.
Ia menegaskan bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren, dengan meninjau lokasi, menyalurkan bantuan, serta memastikan pemulihan berjalan baik.
Menag juga mengingatkan bahwa Hari Santri berakar dari Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari tahun 1945, yang melahirkan semangat perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
“Dari rahim pesantren lahir para pejuang kemerdekaan, pemimpin umat, dan cendekiawan bangsa,” ujarnya dalam sambutan tertulis.
Selain itu, pemerintah terus memperkuat perhatian terhadap pesantren, antara lain melalui UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, termasuk adanya Dana Abadi Pesantren.
Menag juga berpesan agar santri tidak hanya unggul dalam kitab kuning, tetapi juga menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia.
“Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” tegasnya.
Pemkab Salurkan Bantuan Rp3,47 Miliar untuk Santri dan Guru Dayah
Di sela upacara, Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen menyerahkan secara simbolis insentif dan beasiswa santri dengan total anggaran mencapai Rp3.471.200.000 bagi 2.366 penerima.
Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., merinci, Insentif Pimpinan dan Guru Dayah: 906 orang, senilai Rp1.623.000.000
Beasiswa Thalabah Miskin: 1.100 orang, senilai Rp1.100.000.000
Beasiswa Thalabah Hafizh Al-Qur’an: 222 orang, senilai Rp470.000.000
Beasiswa Thalabah Hafalan Kitab: 138 orang, senilai Rp278.200.000
Bupati Mukhlis menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan pesantren.
“Santri adalah masa depan bangsa. Pemerintah akan terus berupaya mendukung kemajuan pesantren dan mencetak generasi santri yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing,” ujarnya.
Anwar menambahkan, peringatan HSN 2025 menjadi momentum refleksi peran strategis santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkokoh nilai keislaman di tengah masyarakat.
“Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta semangat para santri dan ulama, Bireuen meneguhkan diri sebagai daerah yang terus menumbuhkan tradisi pesantren,” pungkasnya.