Terharu Saat Pamitan, Kajari Bireuen Munawal Hadi Terima Penghargaan dari Ibu-ibu PKK Gandapura

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Suasana haru mewarnai kegiatan panen raya di kawasan Paya Geurugoh, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Senin (20/10/2025).

Muat Lebih

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H. Munawal Hadi, SH, MH, tampak tak kuasa menahan air mata saat menerima penghargaan dan bingkisan kenang-kenangan dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK setempat.

Momen tersebut menjadi istimewa karena sekaligus menjadi salah satu acara perpisahan sebelum Munawal Hadi bertugas di tempat baru sebagai Kajari Simalungun, Sumatera Utara.

“Saya sangat tersentuh. Ini kunjungan ketiga saya ke Tanjong Raya, dan perhatian masyarakat sungguh luar biasa,” ujar Munawal Hadi sambil mengusap mata.

Selama menjabat di Bireuen, Munawal Hadi dikenal luas sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan aktif mendukung berbagai program sosial.

Ia bahkan pernah menetapkan Desa Tanjong Raya sebagai Desa Binaan Anti Korupsi, serta menyerahkan bantuan rumah bagi Kakek Zakaria, seorang warga kurang mampu, melalui Yayasan Citra Juang Nusantara.

Pemberian penghargaan dari PKK Gandapura menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan keteladanan Kajari Munawal selama bertugas di Bireuen.

Dalam kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Maulidin (59), petani inovatif asal Desa Tanjong Bungong, yang telah menginspirasi banyak petani di kawasan Paya Geurugoh.

Bingkisan diserahkan langsung oleh Keuchik Gampong Tanjong Raya, Muliadi, sebagai bentuk penghormatan atas peran besar Maulidin dalam membangun sistem irigasi mandiri sejak tahun 2014.

“Ide awal dari Maulidin kini menjadi bukti nyata manfaat besar bagi petani,” kata Muliadi.

Inovasi tersebut muncul saat Maulidin, yang pernah menjadi tenaga teknik program PNPM, menggagas pemanfaatan air alami dengan pompa untuk mengairi sawah tadah hujan.

Kini, berkat sistem irigasi mandiri itu, ratusan hektare sawah yang dulu terbengkalai telah kembali produktif, menopang ketahanan pangan di tujuh desa kawasan Paya Geurugoh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *