Baitul Mal dan BLK Bireuen Latih 64 Pemuda Keluarga Kurang Mampu untuk Tingkatkan Keterampilan

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 64 pemuda dan pemudi dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Bireuen mendapat kesempatan mengikuti pelatihan keterampilan gratis di empat bidang kejuruan.

Muat Lebih

Program kolaboratif antara Baitul Mal Kabupaten Bireuen dan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen ini bertujuan menekan angka pengangguran serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

Pembukaan kegiatan berlangsung di Aula BLK Bireuen, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Rabu (15/10/2025) pagi. Acara ditandai dengan penyerahan perlengkapan pelatihan secara simbolis kepada peserta.

Plt Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari, S.Sos, mewakili Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di daerah.

“Pertumbuhan angkatan kerja belum seimbang dengan ketersediaan lapangan kerja formal. Ditambah lagi, masih rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan tenaga kerja kita, sehingga berdampak pada daya saing di pasar kerja,” ujar Azhari saat membacakan sambutan Bupati.

Ia menegaskan, pemerintah bersama berbagai pihak memiliki tanggung jawab membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan agar mampu mandiri dan bersaing di dunia kerja.

“Melalui kerja sama antara Baitul Mal dan BLK ini, kita tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga memberikan bekal kemampuan dan keterampilan yang menjadi modal hidup lebih baik,” jelasnya.

Azhari juga berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, praktikkan dengan tekun, dan kuasai keterampilan hingga tuntas. Keterampilan yang kalian miliki nanti bisa menjadi modal untuk membuka usaha mandiri di masa depan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Zubir Putra, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya dibiayai dari dana infak Baitul Mal Bireuen Tahun Anggaran 2025.

Pelatihan berlangsung mulai 15 Oktober hingga 18 November 2025, dengan empat bidang keterampilan, masing-masing diikuti 16 peserta. Adapun bidang pelatihan tersebut meliputi pembuatan kue, mekanik sepeda motor, menjahit pakaian, dan pengelasan (welding).

Zubir berharap, peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membuka lapangan kerja mandiri, meningkatkan taraf hidup keluarga, dan berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *