Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen, kembali mencatat langkah progresif dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama sejumlah mitra dari Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA).
Salah satu kerja sama strategis yang menarik perhatian adalah kemitraan dengan Ija Kroeng, UMKM fesyen asal Aceh yang telah menembus pasar internasional.
Penandatanganan MoU berlangsung pada Senin, 13 Oktober 2025, di Banda Aceh, dan disaksikan langsung oleh perwakilan kedua pihak. Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan, S.Si., M.Pd., dan pemilik Ija Kroeng Khairul Fajri, resmi menandatangani dokumen kerja sama tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Heri Budianto, S.ST., serta perwakilan Ketua Jurusan Desain Pemodelan Busana Adinda Devanti, S.Pd. Kolaborasi ini difokuskan untuk memperkuat mutu pembelajaran kejuruan, khususnya pada jurusan Desain Pemodelan Busana.
Feri Irawan mengungkapkan rasa bangganya atas kemitraan tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan Ija Kroeng menjadi momentum penting dalam memperluas pengalaman belajar siswa.
“Suatu kebanggaan bagi kami, lulusan SMKN 1 Jeunieb bisa berkolaborasi bersama Ija Kroeng yang sudah go internasional. Dukungan dari Owner Ija Kroeng menjadi kunci penting bagi pengembangan kompetensi siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui MoU ini, siswa akan mendapat kesempatan melakukan studi lapangan (field study) di Ija Kroeng, untuk mempelajari langsung proses pengembangan produk, strategi branding, hingga konsep pemasaran global yang telah diterapkan oleh UMKM kebanggaan Aceh tersebut.
Sementara itu, pemilik Ija Kroeng Khairul Fajri menekankan pentingnya kemitraan antara dunia pendidikan dan industri kreatif.
“Kemitraan ini bukan sekadar kolaborasi, tetapi aliansi strategis untuk mendorong inovasi, memperluas jangkauan pasar, dan membangun ekosistem fesyen yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dikenal sejak 2015, Ija Kroeng merupakan UMKM yang konsisten mengangkat warisan budaya Aceh ke ranah modern. Nama “Ija Kroeng” sendiri berarti kain sarung — simbol kearifan lokal yang telah mengakar dalam tradisi masyarakat Aceh.
Melalui produk-produk bernuansa etnik dengan sentuhan kontemporer, Ija Kroeng berhasil membawa citra positif Serambi Mekkah di kancah internasional.
Kolaborasi antara SMKN 1 Jeunieb dan Ija Kroeng diharapkan menjadi jembatan bagi generasi muda Aceh untuk meniti karier di industri fesyen dengan bekal keterampilan, kreativitas, dan semangat lokal yang mendunia.