Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com — Kepolisian Resor (Polres) Bireuen kembali menorehkan prestasi besar dalam pemberantasan narkotika. Melalui Operasi Antik Seulawah 2025, petugas berhasil mengungkap kasus ganja skala besar di pedalaman Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.
Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025) di Desa Alue Glumpang, polisi mengamankan seorang pelaku berinisial BH (52) bersama barang bukti ganja seberat 154,0016 kilogram.
Selain ratusan kilogram ganja, petugas turut menyita satu unit mesin press dan timbangan digital yang diduga digunakan untuk mengemas ganja siap edar.
Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di kawasan pedalaman tersebut.
“Menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan yang dipimpin Wakapolres bersama Kasat Resnarkoba bergerak ke lokasi dan menemukan dua orang tengah memanen ganja. Satu pelaku berhasil diamankan, sedangkan satu lainnya melarikan diri ke arah hutan,” jelas AKBP Tuschad kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan 92,065 kilogram daun ganja kering dan 56 bal ganja siap edar seberat 62,095 kilogram. Total keseluruhan barang bukti mencapai 154 kilogram lebih.
Sehari kemudian, Kamis (9/10/2025), tim melanjutkan operasi dengan memusnahkan ladang ganja seluas dua hektare yang berisi sekitar 4.200 batang ganja.
“Sebanyak 4.195 batang dimusnahkan di lokasi, sementara lima batang kami bawa ke Polres sebagai barang bukti untuk uji laboratorium,” tambahnya.
Usai pemusnahan, petugas melakukan penyisiran menyeluruh untuk memastikan tidak ada sisa tanaman ganja di area tersebut.
Kapolres menegaskan, pengungkapan ini merupakan bukti keseriusan Polres Bireuen dalam memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
“Peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Mari bersama wujudkan Bireuen yang bersih dari narkoba,” pungkas AKBP Tuschad.