Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kabupaten Bireuen menorehkan babak baru dalam pengembangan literasi daerah. Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen meresmikan Gedung Perpustakaan Umum Daerah yang megah di Jalan Nasional Bireuen–Takengon, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kamis (9/10/2025) pagi.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.Pd.I., M.Si., dilanjutkan dengan prosesi peusijuk (tepung tawar) yang dipimpin oleh Imum Syiek Masjid Agung Sultan Jeumpa, Tgk. Saifuddin Muhammad.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menyampaikan bahwa kehadiran gedung perpustakaan tiga lantai ini diharapkan menjadi wadah pemersatu seluruh lapisan masyarakat melalui semangat membaca dan berbagi pengetahuan.
“Perpustakaan ini harus menjadi ruang yang mempersatukan, tempat semua orang tanpa memandang usia, latar belakang, maupun profesi, bisa berkumpul dalam semangat belajar,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak seluruh unsur pemerintah daerah, satuan pendidikan, hingga masyarakat umum untuk memanfaatkan fasilitas tersebut secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bireuen, Dailami, yang juga menjabat sebagai Asisten II Setdakab, menjelaskan bahwa gedung baru ini terdiri dari tiga lantai.
Lantai pertama difungsikan sebagai ruang layanan administrasi. Lantai kedua menjadi ruang baca dan pelayanan perpustakaan. Lantai ketiga disiapkan sebagai aula multifungsi untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Meski sudah rampung dan siap digunakan, Dailami mengakui masih ada sejumlah fasilitas yang belum lengkap.
“Masih ada kekurangan seperti pagar, taman, dan mobiler yang belum tersedia. Kami berharap dapat dilengkapi melalui anggaran daerah ke depan,” ungkapnya.
Dailami juga mengajak seluruh elemen pendidikan — mulai dari sekolah, kampus, hingga komunitas literasi — untuk aktif memanfaatkan gedung tersebut.
“Kami berharap perguruan tinggi dan sekolah-sekolah mengajak mahasiswa dan anak didik mereka untuk menjadikan perpustakaan ini sebagai pusat belajar bersama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid Layanan Otomasi dan Kerja Sama Dispusip Aceh, Ir. Diaz Furqan, menegaskan bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga wadah pengembangan kreativitas dan transformasi digital di bidang pelayanan publik.
“Dengan adanya gedung perpustakaan ini, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Bireuen semakin meningkat dan pelayanan perpustakaan semakin modern,” kata Diaz Furqan.
Peresmian Gedung Perpustakaan Umum Daerah ini menjadi simbol kemajuan dan optimisme baru bagi gerakan literasi di Kabupaten Bireuen — sekaligus menjadi kado istimewa pada peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen tahun ini.