Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ribuan warga dari berbagai kecamatan memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen, pada Selasa malam (7/10/2025), untuk menyaksikan kemeriahan Opening Ceremony Pekan Kebudayaan Bireuen dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-26.
Acara megah bertajuk “Mahakarya Bumoe Jeumpa” ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, M.T., unsur Forkopimda, para kepala SKPK, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Sejak sore hari, antusiasme masyarakat sudah terasa di sekitar kawasan RTH. Ribuan warga datang bersama keluarga untuk menikmati malam pembukaan yang semarak. Sorotan lampu, irama musik tradisional, dan dekorasi megah bertema budaya Aceh menghadirkan suasana meriah di Kota Juang malam itu.
Beragam pertunjukan khas daerah tampil memukau di panggung utama. Salah satunya Festival Rapai 17 Kecamatan bertajuk “Suarasa Rapai”, yang menggema di udara sebagai simbol kekompakan dan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya Bumoe Jeumpa. Selain itu, penampilan lagu solo, grup musik daerah, serta tarian tradisional turut menambah semarak acara.
Malam pembukaan juga menjadi penanda dimulainya berbagai kegiatan HUT lainnya, di antaranya Expo UMKM dan Pameran Ekonomi Kreatif, Pameran Museum Perjuangan, serta Panggung Apresiasi Kesenian “Geunta Endatu Kota Juang”.
Beragam lomba kreatif turut digelar untuk mengajak partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, seperti Lomba Foto, Video TikTok, dan Etalase Seni Rupa yang menampilkan kreativitas lokal Bireuen.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum HUT sebagai ajang mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah.
“Peringatan HUT bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah dan semangat membangun Bireuen yang bermartabat,” ujar Bupati Mukhlis.
Pekan Kebudayaan Bireuen kali ini tidak hanya menonjolkan aspek seni dan ekonomi, namun juga dirangkai dengan kegiatan sosial dan religius seperti Donor Darah, Workshop Kebudayaan, Pawai Budaya ‘Jejak Sejarah Bumoe Jeumpa’, serta Zikir Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk “Bireuen Dalam Zikir”.
Kemeriahan malam pembukaan ini menjadi bukti kuatnya semangat masyarakat Bireuen dalam menjaga identitas budaya dan memperkokoh kebersamaan.
Puncak perayaan akan digelar pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, melalui Malam Penganugerahan dan Closing Ceremony, dilanjutkan dengan Upacara HUT Bireuen ke-26 dan Maulid Akbar Pemerintah Kabupaten Bireuen pada Minggu, 12 Oktober 2025, di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen.