Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, menghadiri panen perdana Padi Gogo di lahan milik Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, tepatnya di Gampong Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, pada Rabu pagi, 8 Oktober 2025.
Panen tersebut merupakan hasil kerja sama antara Umuslim dan PTPN IV Regional VI Langsa. Dalam kegiatan itu, Bupati Mukhlis turut melakukan evaluasi terhadap hasil panen yang dinilai belum optimal.
Menurutnya, hasil panen dari lahan seluas 26 hektare tersebut masih kurang memadai, disebabkan oleh pertumbuhan tanaman yang tidak seragam serta serangan hama burung pipit.
“Melihat kondisi tanaman padi gogo ini, hasilnya kurang memadai karena selain pertumbuhannya kurang sempurna, juga ada serangan hama burung pipit,” ujar Bupati Mukhlis.
Sementara itu, Rektor Umuslim, Dr. Marwan, menjelaskan bahwa minimnya curah hujan saat masa tanam awal turut memengaruhi perkembangan Padi Gogo di lahan percobaan tersebut.
Menanggapi hasil tersebut, Bupati Mukhlis menyarankan agar lahan tersebut tidak lagi ditanami Padi Gogo, melainkan dialihkan ke tanaman sawit dengan sistem tumpang sari bersama komoditas lain seperti jagung dan pisang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan hasil ekonomi lebih baik bagi universitas.
Lebih lanjut, Bupati Mukhlis juga berharap kerja sama Umuslim dan PTPN IV Regional VI dapat diperluas. Ia secara khusus meminta agar PTPN IV membantu menyediakan kecambah bibit sawit bagi Pemerintah Kabupaten Bireuen.
“Kita harap PTPN bisa membantu Pemkab Bireuen menyediakan kecambah sawit,” kata Bupati.
Menurutnya, Pemkab Bireuen akan menganggarkan biaya penyemaian benih hingga usia siap tanam (1,5 tahun) untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang memiliki lahan potensial menanam sawit. Bupati juga memastikan rencana ini akan diajukan dalam pembahasan APBK 2026.
Sementara itu, Sevp Business Support PTPN IV Regional VI, Ifri Hardi Lubis, menyambut baik gagasan Bupati Bireuen. Ia menyatakan dukungan terhadap kerja sama lanjutan dengan Umuslim dan penyediaan bibit sawit unggul bagi Pemkab Bireuen.
Meskipun PTPN IV belum memiliki kantor operasional di Bireuen, Ifri menjelaskan bahwa penyediaan bibit sawit dapat dilakukan melalui Program Sawit Rakyat (PSR). Ia berharap program tersebut nantinya dapat menghasilkan panen sawit yang berkualitas dan berdaya hasil tinggi.
Terkait Padi Gogo yang baru dipanen, Ifri menambahkan bahwa hasilnya akan digunakan sebagai benih bersertifikat untuk penanaman berikutnya, mengingat benih Padi Gogo masih sulit diperoleh di pasaran.
Sementara itu, Rektor Umuslim, Dr. Marwan, berharap kerja sama dengan PTPN IV Regional VI terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa Umuslim berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk membuka peluang kerja di kebun percontohan tersebut.
Penanaman Padi Gogo sendiri merupakan tanaman sela sebelum penanaman sawit, dan akan kembali diuji coba setelah sawit mulai tumbuh.
