Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Setelah bertahun-tahun hidup di rumah sewa, kebahagiaan akhirnya menyelimuti keluarga Miswar (42), seorang petani kurang mampu asal Dusun Lhok Weeng, Desa Bugak Masjid, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Bersama istri, Dinda Ulfa, dan putrinya, Fatimah Zuhra, kini mereka bisa bernapas lega karena telah memiliki rumah permanen layak huni sendiri. Hunian tersebut terwujud berkat program pembangunan rumah dhuafa yang bersumber dari Dana Desa.
Penyerahan kunci rumah dilakukan secara simbolis pada Jumat (2/10/2025) sore oleh Camat Jangka, Alfian S.Sos. Ia membenarkan kabar gembira ini dan menyebut pembangunan rumah tersebut merupakan hasil musyawarah desa yang menetapkan keluarga Miswar sebagai penerima bantuan.
“Selama ini Miswar hanya menempati rumah sewa. Dengan adanya rumah ini, ia dan keluarga tidak lagi terbebani biaya sewa setiap tahun. Semoga kondisi ekonomi mereka juga semakin membaik,” ujar Camat Alfian.
Rumah permanen ini dibangun di atas tanah warisan keluarga Miswar, dengan anggaran sebesar Rp70 juta dari Dana Desa. Proses pembangunan berlangsung beberapa bulan dan kini telah rampung sepenuhnya.
Acara penyerahan turut disaksikan Kapolsek Jangka, perangkat desa, serta tokoh masyarakat, dan menjadi momen haru bagi keluarga kecil tersebut.
Camat Alfian menegaskan, program ini merupakan tindak lanjut dari edaran Bupati Bireuen yang menginstruksikan setiap desa membangun minimal satu unit rumah layak huni untuk warga miskin.
“Program 1 Desa 1 Rumah Dhuafa adalah salah satu langkah nyata dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Jangka,” tegasnya.
Kini, Miswar bersama istri dan anaknya bisa memulai kehidupan baru di rumah milik mereka sendiri—bebas dari beban sewa dan penuh harapan akan masa depan yang lebih baik.
