Jurnalis Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini diikuti 40 peserta perwakilan gampong (desa) se-Bireuen, dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bireuen, Afwadi, menegaskan pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas masyarakat.
“Harapannya, masyarakat mendapat informasi, edukasi, dan pengalaman simulasi sehingga lebih siap dan tangguh saat menghadapi bencana alam,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama berupa pemaparan materi panel oleh empat narasumber ahli, yakni:
Afwadi (Kalaksa BPBD Bireuen) – Kebijakan Penanggulangan Bencana di Kabupaten
Andi Azhar Rusdin (Stasiun Geofisika Aceh Besar) – Potensi Bencana Gempa Bumi di Bireuen
Riky Yanda (Koordinator Pos Basarnas Bireuen) – Teknik Pencarian dan Penyelamatan Korban Bencana
Muhallil (Dinas Kesehatan Bireuen) – Pertolongan Pertama pada Korban Bencana Alam
Sesi kedua dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana, dipandu langsung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops-PB BPBD Bireuen.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah (Setda) Bireuen, Hanafiah, yang menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam penanggulangan bencana.
“Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama hingga ke tingkat kecamatan, gampong, pihak swasta, dan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Hanafiah, keterampilan yang diperoleh peserta dari pelatihan ini diharapkan mampu meminimalisir risiko dan dampak saat bencana benar-benar terjadi.