Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Sosialisasi dan Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Tahun 2025, Selasa (30/9/2025), di Oproom Setdakab Bireuen. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran hukum sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Bappeda Bireuen, Bob Miswar, menyampaikan tujuan utama sosialisasi ini adalah menumbuhkan pemahaman seluruh unsur pentahelix mengenai pentingnya HKI sebagai aset hukum dan ekonomi. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan perlindungan HKI sangat penting guna mencegah penyalahgunaan karya maupun produk lokal.
“HKI hadir untuk meminimalisir maraknya pembajakan yang merugikan karya dan produk. Dengan sertifikat HKI, kepemilikan menjadi sah, terlindungi, sekaligus membuka peluang monetisasi merek dan kolaborasi dengan pihak lain,” jelas Bob.
Acara yang diikuti 75 peserta tersebut juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Bappeda Bireuen, Disdagperinkop dan UKM Bireuen, serta Kanwil Kemenkumham Aceh. MoA ini diteken oleh Purwandini Harum Pinilihan (Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Aceh), Bob Miswar (Kepala Bappeda Bireuen), dan Irfan (Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen).
Dalam sambutannya yang diwakili Kepala Bappeda, Bupati Bireuen H. Mukhlis berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi seluruh peserta. “Pemahaman yang diperoleh harus segera diaplikasikan, karena HKI bukan hanya perlindungan hukum, tetapi juga pendorong ekonomi kreatif daerah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Bireuen telah memfasilitasi biaya pengurusan sertifikat HKI bagi empat UMKM pada tahun 2024. Dua merek sudah resmi mendapatkan sertifikat, sementara dua lainnya masih dalam proses di DJKI. Tahun ini, fasilitasi serupa direncanakan kembali untuk UMKM lainnya.
Purwandini Harum Pinilihan yang turut menjadi narasumber utama dalam sosialisasi menegaskan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang kolaborasi lebih luas di bidang perlindungan HKI.
Bupati Mukhlis menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat digelar secara berkala dengan menjangkau lebih banyak unsur masyarakat, sehingga kreativitas dan inovasi di Bireuen semakin terlindungi dan berkembang.”