Jenazah Pelajar yang Terseret Arus di Bireuen Ditemukan di Pantai Kuala Raja

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pencarian terhadap Hafidhul Furqan (12), pelajar yang hilang akibat terseret arus laut di perairan Bireuen, berakhir duka. Jenazahnya ditemukan warga pada Senin pagi, 29 September 2025, di kawasan Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian.

Muat Lebih

Korban yang merupakan warga Dusun Damai, Desa Lhok Awe-Awe, Kecamatan Kuala, ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di pinggir pantai, tepatnya di belakang Cafe Pondok Kaila.

Kepala BPBD Bireuen, Afwadi, melalui Anggota Pusdalop-PB M. Rakjab, membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, jenazah Hafidhul pertama kali terlihat oleh Amri (40), seorang warga yang sedang menjaga tambak. Amri melihat tubuh korban terbawa ombak sekitar 15 meter dari bibir pantai sebelum akhirnya dievakuasi ke daratan.

“Sekira pukul 07.00 WIB, masyarakat yang sedang menjaga tambak di Desa Kuala Raja melihat korban terbawa ombak. Jenazah langsung dievakuasi ke bibir pantai,” jelas Rakjab dalam keterangannya.

Setelah berhasil dievakuasi, warga segera menghubungi ambulans Puskesmas Kuala untuk membawa jenazah pulang ke rumah duka.

Penemuan ini terjadi setelah pencarian intensif selama satu hari yang melibatkan tim gabungan Basarnas Kabupaten Bireuen, TRC BPBD, TNI/Polri, serta masyarakat setempat. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hafidhul Furqan diduga meninggal dunia murni akibat terseret arus laut.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *