Jurnalis : Zubir
MEDAN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur resmi menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi swasta ternama di Aceh, Universitas Almuslim (Umuslim) dan Universitas Islam Aceh (UIA), untuk membuka kampus baru di Peureulak.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) di salah satu hotel di Medan, Jumat (26/9/2025).
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., menyebut langkah tersebut sebagai momentum penting yang telah lama dinantikan masyarakat. Menurutnya, keberadaan kampus representatif di Peureulak akan mengurangi beban pelajar yang selama ini harus ke Langsa setiap hari untuk kuliah.
“Jika kampus berdiri di Peureulak, maka akan jauh lebih strategis dan efektif. Kota ini sudah menjadi pusat pendidikan di Aceh Timur,” ujar Bupati Al-Farlaky.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Aceh Timur menawarkan pemanfaatan gedung Magnet School di Peureulak sebagai lokasi kampus baru. Gedung tersebut dinilai strategis dan luas, meski kini kondisinya mulai terbengkalai.
Selain penyediaan fasilitas, Bupati juga menekankan pentingnya jurusan yang relevan dengan potensi lokal, seperti pertambangan, perkebunan, dan kesehatan. Menurutnya, ke depan tenaga kesehatan dan profesional lain di Aceh Timur harus diisi oleh putra-putri daerah yang terdidik.
Rektor UIA, Dr. Nazaruddin, MA., menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan komitmen UIA menghadirkan program pendidikan sarjana berkualitas yang relevan dengan kebutuhan daerah, berlandaskan peace education, dan berorientasi pada daya saing lulusan.
“Kehadiran perguruan tinggi di Aceh Timur akan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda tanpa harus keluar daerah. Kami siap menjadi mitra strategis dalam membangun masa depan pendidikan di Aceh Timur,” tegas Nazaruddin.
