JAKARTA, BEDAHNEWS.com – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD), memberikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan kuota rumah subsidi secara signifikan pada tahun anggaran 2025, dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit.
Menurut HRD, kebijakan ini sangat krusial bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini terkendala akses pembiayaan perumahan.
“Kami mendukung penuh langkah Presiden menambah kuota rumah subsidi. Masih banyak masyarakat yang kesulitan memiliki rumah, padahal rumah adalah kebutuhan dasar,” ujar HRD di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Ia menilai lonjakan harga tanah dan keterbatasan akses kredit kerap membuat impian masyarakat menengah ke bawah memiliki rumah layak hanya sebatas angan. Karena itu, rumah subsidi tidak hanya membuka akses hunian terjangkau, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Rumah subsidi memberi solusi dengan harga lebih murah, cicilan ringan, dan prosedur sederhana. Selain itu, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi karena pembangunan permukiman akan diikuti dengan berkembangnya sektor usaha lain,” tambahnya.
Data Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman per 12 September 2025 mencatat, saat ini terdapat 7.485 unit rumah subsidi dalam proses pembangunan, 16.834 unit siap huni (ready stock), serta 17.943 unit telah mendapat persetujuan kredit.
Meski begitu, HRD mengingatkan agar keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah, tetapi juga kualitas dan ketepatan sasaran. Ia menegaskan penerima rumah subsidi harus benar-benar masyarakat berpenghasilan rendah, bukan spekulan atau pihak yang sudah memiliki rumah.
“Kualitas rumah bersubsidi juga harus terjamin. Rumah harus aman, kokoh, dan nyaman dihuni. Jangan sampai program ini hanya asal jadi. Rumah subsidi harus memberi manfaat nyata, bukan sekadar menambah angka,” tegasnya.
HRD menutup dengan harapan agar pengawasan ketat terus dilakukan, sehingga program rumah subsidi benar-benar menghadirkan hunian layak sekaligus membahagiakan masyarakat.