Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan Gampong Hagu dan Gampong Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, resmi dimulai. Jembatan ini sebelumnya ambruk akibat banjir besar pada 6 Januari 2024, dan kini dibangun kembali di lokasi yang sama.
Pantauan Bedahnews.com di lokasi pada Jumat (19/9/2025) tidak terlihat aktivitas pekerja karena bertepatan dengan hari Jumat. Namun, tanda-tanda awal pengerjaan sudah tampak dengan pemasangan sejumlah kayu penyangga di area proyek.
Sementara itu, mobilitas warga masih terbantu dengan jembatan darurat yang dibangun menggunakan dana pribadi Bupati Bireuen, H. Mukhlis, dan selesai pada 12 Maret 2025. Keberadaan jembatan sementara ini sangat penting karena sempat menghubungkan kembali warga Lawang yang terisolasi setelah jembatan utama ambruk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Ir. Fadhli Amir, menyebutkan pembangunan jembatan baru ini bersumber dari APBK Bireuen 2025 dengan nilai kontrak Rp1.162.554.000.
“Panjang jembatan 6 meter dengan lebar 5,5 meter. Kami targetkan selesai pada 31 Desember 2025,” ujarnya.
Warga di sekitar lokasi menyambut baik dimulainya pembangunan tersebut. Mereka berharap pengerjaan bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal tanpa hambatan.