Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 80 unit rumah bantuan dari Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen mulai dibangun pada tahun 2025. Rumah tipe 36 plus tersebut diperuntukkan bagi korban kebakaran dan kaum duafa, dengan peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, bersama para camat beberapa hari lalu.
Ketua BMK Bireuen, Tgk. Muhammad Hafiq, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari program awal 100 unit rumah bantuan. “Alhamdulillah, sebanyak 80 unit sudah mulai dikerjakan, sebagian besar diperuntukkan bagi warga korban kebakaran,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa 20 unit lainnya belum bisa direalisasikan tahun ini karena tidak memenuhi persyaratan setelah diverifikasi secara faktual. Rumah tersebut direncanakan kembali dianggarkan melalui APBK Perubahan 2025.
Peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis di rumah milik Fatimah Yakop di Gampong Sampoe Hajab, Kecamatan Jeunieb, serta Taufik Muhammad di Gampong Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan. Sementara di lokasi lain, peletakan batu pertama dilakukan oleh camat setempat.
Setiap unit rumah dibangun dengan anggaran Rp90 juta melalui skema kontraktual dan ditargetkan selesai dalam 120 hari. Tgk. Muhammad Hafiq menambahkan, pada tahun 2026 BMK Bireuen juga memproyeksikan pembangunan sekitar 60 unit rumah bantuan tambahan.