Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 547 pelajar dari berbagai madrasah di Kabupaten Bireuen, Aceh, ambil bagian dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) yang digelar secara daring pada 9–11 September 2025. Ajang ini menjadi langkah awal mencari bibit unggul yang akan mewakili daerah hingga ke tingkat nasional.
Pelaksanaan OMI dibagi di dua lokasi berbeda, yaitu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bireuen untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta di MIN 50 Bireuen untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bireuen, Anis, menyebutkan peserta terdiri dari 200 siswa MI, 127 siswa MTs, dan 220 siswa MA. Mereka berkompetisi dalam beragam bidang studi, mulai Matematika, IPA, IPS, Biologi, Ekonomi, Fisika, hingga Geografi.
Menurut Anis, kompetisi berlangsung ketat dengan sistem pengawasan langsung dari panitia pusat. “Selama ujian, kamera komputer peserta wajib menyala dan dipantau oleh tim Kementerian Agama. Jika terlihat curang, misalnya menengok kanan atau kiri, langsung didiskualifikasi,” tegasnya.
Ia berharap ajang ini tidak hanya melahirkan juara yang dapat mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Bireuen, tetapi juga menjadi tolok ukur kualitas madrasah serta pembinaan guru terhadap siswanya.
Pemenang OMI tingkat kabupaten nantinya akan melaju ke tingkat provinsi, sebelum akhirnya bersaing membawa nama Aceh di ajang nasional.
