Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kampus ini berhasil lolos dalam skema Mahasiswa Berdampak, sebuah program hibah inovatif dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang mendorong mahasiswa berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Keberhasilan ini menempatkan UNIKI sejajar dengan perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.
Kabar gembira ini disampaikan Humas UNIKI, Taufik Harahap, Senin (8/9/2025). Tim UNIKI yang diketuai Mizan Maulana, S.P., M.Si., dinyatakan sebagai penerima hibah setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Program pengabdian masyarakat ini akan berlangsung selama empat bulan, dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan konsep mirip Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), namun lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut berada di bawah pendampingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIKI yang dipimpin Dr. Azhari, serta didukung penuh jajaran rektorat, khususnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Kamaruddin.
Ketua LPPM, Dr. Azhari, SE., M.Si.Ak., CA., Asean CPA, menegaskan bahwa hibah ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari.
“LPPM UNIKI akan mendampingi penuh agar mahasiswa dapat merancang program yang berdampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada, Wakil Rektor III, Dr. H. Kamaruddin, M.M., CRP., CFRM, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Dengan hibah ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga dalam kepemimpinan, kerja sama, dan penyelesaian masalah secara kreatif. Rektorat akan selalu mendukung inisiatif positif mahasiswa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim, Mizan Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa lintas disiplin ilmu di UNIKI. Mereka akan melakukan pendampingan sekaligus merancang solusi berbasis ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan desa sasaran.
“Kami ingin mahasiswa UNIKI hadir sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat tridharma perguruan tinggi,” jelasnya.
Rektor UNIKI turut memberikan apresiasi, menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa UNIKI semakin diperhitungkan secara nasional.
“Program ini tidak hanya mengharumkan nama UNIKI, tetapi juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kolaborasi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Program Mahasiswa Berdampak ini dijadwalkan segera bergulir dalam waktu dekat. UNIKI berharap, kegiatan ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang bisa direplikasi di berbagai daerah, serta memperkuat komitmen kampus dalam pembangunan berkelanjutan di Aceh dan Indonesia.
