Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Hanafiah, mengimbau camat dan kepala Puskesmas untuk lebih proaktif dalam menyosialisasikan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Imbauan tersebut disampaikannya saat membuka Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Program P2P yang digelar Dinas Kesehatan di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis (28/8/2025).
Hanafiah menekankan pentingnya sinergi antara camat dan kepala Puskesmas, terutama dalam pertemuan di tingkat gampong dan kecamatan.
“Camat dan Kepala Puskesmas dapat berperan aktif dalam meningkatkan deteksi dini, upaya preventif, dan respons penyakit agar terwujud masyarakat Bireuen yang sehat,” ujarnya, sembari menyinggung efisiensi anggaran yang sedang dijalankan.
Ia juga mengingatkan agar setiap forum bersama perangkat desa dimanfaatkan sebagai sarana penyuluhan kesehatan. Langkah tersebut diharapkan menjadi benteng awal dalam mencegah penyakit menular maupun tidak menular.
“Kita dapat berbagi pengalaman, mengidentifikasi permasalahan, sekaligus menemukan solusi bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Ketua panitia, dr. Rini Novianti, yang juga Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Bireuen, melaporkan kegiatan ini diikuti 186 peserta dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, rumah sakit, kecamatan, serta lintas sektor terkait.
Menurutnya, pertemuan ini tidak hanya mengevaluasi capaian program P2P selama setahun terakhir, tetapi juga merumuskan strategi bersama untuk mempercepat pencapaian target, meningkatkan kewaspadaan dini, serta memperkuat respons cepat terhadap potensi Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang konkret dan implementatif,” pungkas Rini.