Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Aceh, menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pemanfaatan dana desa yang difokuskan pada program ketahanan pangan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi daerah dalam mendukung percepatan swasembada pangan.
Rakor yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Mukim, Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB) Bireuen tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Sekdakab) Bireuen, Mulyadi.
Kegiatan ini diikuti para camat, pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator, Koordinator P3MD Kabupaten serta Kecamatan, hingga unsur terkait lainnya.
Plt Kepala DPMGPKB Bireuen, Irmawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan. Menurutnya, rakor juga menjadi forum untuk merumuskan solusi atas berbagai kendala di lapangan.
“Manfaatnya adalah dapat menjadi layanan awal dan memperkuat ketahanan pangan, sekaligus menyinergikan strategi pemerintah kabupaten, kecamatan, dan gampong dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan,” ujar Irmawati.
Sementara itu, Asisten I Sekdakab Bireuen, Mulyadi, menegaskan bahwa Pemkab Bireuen berkomitmen penuh mendukung program swasembada pangan tahun 2025. Ia menyebutkan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 3 Tahun 2025 sebagai panduan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan.
“Aturan ini memberikan arah yang jelas agar pemanfaatan dana desa lebih optimal. Saya berharap rakor ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergitas lintas sektor, sehingga ketahanan pangan dapat terwujud dan mendukung percepatan swasembada pangan melalui penggunaan dana desa,” harap Mulyadi.
