Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen memulai rehabilitasi berat Gedung SD Negeri 2 Bireuen di Kecamatan Kota Juang yang terbakar pada Mei lalu. Proyek ini menelan biaya Rp1,426 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBK Bireuen tahun 2025.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pada Selasa (19/8/2025), didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, bersama jajaran pejabat serta guru setempat. Sebelum prosesi pengecoran tiang, Bupati meninjau kondisi bangunan dan berharap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga proses belajar-mengajar kembali berjalan normal.
Kepala Disdikbud Bireuen menjelaskan, kebakaran pada Sabtu (3/5/2025) dini hari menghanguskan enam ruang kelas, satu ruang kantor, dan satu ruang istirahat, sementara sejumlah ruangan lain turut terdampak. Dalam proyek rehabilitasi ini, enam ruang utama akan direhab berat, sedangkan ruangan lain diperbaiki ringan dengan penggantian atap serta penambahan selasar.
Selain pemulihan struktur bangunan, seluruh perabot sekolah yang terbakar, termasuk meja, kursi, lemari, hingga pendingin ruangan, akan diganti baru. Penambahan tiang selasar di depan ruang belajar juga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan siswa dan guru.
Selama proses pembangunan, kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung dengan sistem shift. Sebagian siswa masuk sore hari dan menempati gedung sekolah lain yang lokasinya terpisah.
Kebakaran di SD Negeri 2 Bireuen, yang berlokasi di Dusun Masjid, Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan menghanguskan sebagian besar bangunan. Api melalap atap, jendela, serta pintu, hanya menyisakan struktur beton yang kini tengah direhabilitasi.
