Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan melalui berbagai inovasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, menggelar Evaluasi Penginputan Innovative Government Award (IGA) 2025 di Aula Bappeda, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini diikuti para kepala perangkat daerah, pejabat administrator, pengawas, dan staf teknis penginputan data IGA.
Kepala Bappeda Bireuen, Bob Miswar, menegaskan bahwa IGA yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi tolok ukur kemajuan dan kreativitas daerah.
“Keikutsertaan Bireuen dalam IGA adalah bentuk komitmen untuk membangun budaya inovasi yang terencana, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Bob.
Menurutnya, Bireuen memiliki potensi inovasi di berbagai sektor, mulai dari tata kelola pemerintahan berbasis digital, pelayanan kesehatan, pendidikan, penanggulangan stunting, pengelolaan UMKM, hingga program berbasis kearifan lokal. Potensi tersebut perlu terdokumentasi dan terlapor secara lengkap dalam sistem penilaian IGA agar mendapat pengakuan nasional.
Evaluasi ini menjadi ajang memantau progres penginputan data inovasi setiap perangkat daerah, mengidentifikasi hambatan teknis, dan melengkapi dokumen pendukung. Bob mengingatkan, kelalaian dalam kelengkapan atau format penginputan dapat menurunkan nilai secara signifikan.
Bappeda, lanjutnya, siap memberi dukungan penuh melalui pendampingan teknis dan koordinasi lintas sektor. “Yang terpenting, inovasi yang kita kembangkan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Keberhasilan dalam ajang IGA akan menjadi keberhasilan bersama yang mencerminkan keseriusan Pemkab Bireuen dalam meningkatkan pelayanan publik dan daya saing daerah di tingkat nasional.