Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Bupati Bireuen Pimpin Rapat Koordinasi

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., memimpin rapat penting bersama jajaran kesehatan untuk mengatasi tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayahnya.

Rapat yang diadakan di Aula Pendopo pada Jumat, (8/8/2025), ini menjadi bentuk atensi khusus pemerintah daerah terhadap isu krusial tersebut.

Muat Lebih

Hadir dalam pertemuan ini Direktur RSUD dr. Fauziah dan direktur rumah sakit swasta, dokter spesialis, kepala Puskesmas, perwakilan bidan, serta Ketua TP-PKK Bireuen, Sadriah.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bireuen, dr. Irwan, menjelaskan bahwa Bupati Mukhlis menekankan pentingnya perhatian dini terhadap ibu hamil, ibu bersalin, dan setelah bersalin, termasuk perawatan bayi yang baru lahir.

“Bupati mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama memikirkan cara mengendalikan AKI dan AKB,” ujar dr. Irwan usai rapat.

Lebih lanjut, dr. Irwan menambahkan bahwa meskipun kematian adalah takdir, peran aktif dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meminimalkan risiko.

Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Bireuen, Sadriah, menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dari tingkat gampong hingga kabupaten. Ia berharap ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuannya dengan aktif mengikuti kelas ibu, mendatangi Posyandu, dan membaca buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

“Pengetahuan ibu sangat penting, baik terkait kehamilan, pengasuhan anak, maupun gizi dan tumbuh kembangnya,” kata Sadriah.

Sadriah juga berharap para petugas kesehatan dapat terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat dan perangkat gampong. Menurutnya, keberhasilan program ini memerlukan keseimbangan antara kemauan masyarakat dan kepedulian dari semua pihak.

Rapat ini menjadi langkah awal yang serius dari Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan demi terwujudnya Bireuen yang lebih sehat.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *