BIREUEN, BEDAHNEWS,com – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, secara resmi menerima dan melepas 549 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan Ke-V Tahun 2025.
Prosesi ini berlangsung di Halaman Kanpuspemkab Bireuen pada Rabu, (30/7/2025), ditandai dengan penyematan atribut KKM secara simbolis oleh Bupati Mukhlis.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menyambut baik kedatangan para mahasiswa yang akan mengabdi di 40 desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Gandapura, Makmur, Kuta Blang, dan Peusangan Siblah Krueng. Setiap kecamatan akan menjadi lokasi KKM bagi 10 desa.
“Saya berharap kegiatan KKM ini dapat mendukung kesuksesan pembangunan desa (gampong) dan juga pembangunan daerah Kabupaten Bireuen,” ujar Bupati Mukhlis. Ia menekankan pentingnya mahasiswa memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama kegiatan berlangsung.
Kuliah Kerja Mahasiswa, lanjut Bupati, merupakan wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan wadah untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik kehidupan nyata.
Mahasiswa diharapkan mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat, menggali potensi gampong, membantu mengatasi persoalan sosial, ekonomi, dan pendidikan, serta berkontribusi dalam pembangunan berbasis masyarakat.
“Saya percaya bahwa mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai agen perubahan (agent of change) yang membawa semangat baru, ide-ide kreatif, dan inovasi-inovasi yang bisa memotivasi serta memberdayakan masyarakat,” tegas Mukhlis.
Menyadari beragamnya tantangan pembangunan di tingkat gampong, Bupati berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif, memperkuat nilai-nilai gotong royong, meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan, serta mendorong kolaborasi antara kampus dan gampong.
Bupati Bireuen, Mukhlis juga berpesan kepada mahasiswa untuk senantiasa menjaga nama baik kampus.
“Mukhlis mengharapkan saudara mampu beradaptasi dengan masyarakat serta mengedepankan penghargaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal (adat istiadat gampong) yang berbeda di masing-masing gampong.
Seperti gampong pedalaman, perkotaan dan pesisir, agar menjadi contoh teladan bagi masyarakat dan demi terciptanya kenyamanan bersama,” pesannya. Ia juga mendorong mahasiswa untuk rajin hadir ke masjid atau meunasah untuk shalat berjamaah, sebagai sarana membangun komunikasi sosial di masyarakat.
Rektor UNIKI Bireuen, Dr. Zainuddin Iba, SE., MM, dalam kesempatan terpisah mengungkapkan harapannya agar kegiatan KKM ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara UNIKI dan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
“Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk memajukan Kabupaten Bireuen dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Zainuddin, seraya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bireuen dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen atas dukungan terhadap kegiatan KKM ini.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. H. Kamaruddin, S.Pd., M.M., CRP., CFERM, melaporkan bahwa 549 peserta KKM UNIKI kali ini terbagi dalam bidang Edukasi, Teknologi, Pertanian, dan UMKM. Mereka akan melaksanakan KKM selama satu bulan penuh, mulai 30 Juli hingga 30 Agustus 2025.
Dampak Jangka Panjang yang Diharapkan:
Meningkatnya kesadaran warga tentang pentingnya pendidikan dan teknologi.
UMKM lokal memiliki kemampuan promosi dan pengelolaan usaha yang lebih baik, Petani mulai menerapkan teknik ramah lingkungan dan efisien, Perangkat desa lebih melek digital dan siap mengelola data secara rapi dan Terciptanya hubungan sosial antara kampus dan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Semoga kegiatan KKM ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bireuen.
Laporan : Zubir
