BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan warga Kota Juang Bireuen memadati lokasi bekas Kantor PUPR Bireuen di Desa Geulanggang Teungoh, Selasa (29/7/2025) siang. Mereka berbondong-bondong mendatangi operasi pasar khusus beras yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen.
Antrean panjang sudah terlihat sejak pukul 10.00 WIB, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap beras bersubsidi ini.
Operasi pasar ini digelar sebagai upaya pemerintah untuk menstabilkan harga beras di pasaran dan membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Warga yang datang diwajibkan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat pembelian. Beras premium yang ditawarkan tersedia dalam dua ukuran: 5 kilogram seharga Rp 56.000 per karung dan 10 kilogram seharga Rp 112.000 per karung. Harga tersebut merupakan harga subsidi, dengan potongan mencapai Rp 6.000 per kilogram.
“Ukuran 10 kilogram disubsidi Rp 60.000, sedangkan ukuran 5 kilogram disubsidi Rp 30.000,” jelas Reza Fatria, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, mewakili Kepala Dinas Irfan MPd.
Dua unit pikap L-300 terlihat hilir mudik mengangkut pasokan beras bersubsidi. Setiap pembeli diperbolehkan membeli satu hingga dua karung beras, asalkan sesuai dengan fotokopi KK yang dibawa. Petugas di lapangan sigap melayani warga, memastikan proses distribusi berjalan tertib dan lancar.
“Kami diminta untuk mengumpulkan fotokopi KK, maka kami meminta dan mengumpulkan,” ujar salah seorang petugas di lokasi. Reza Fatria menambahkan bahwa persyaratan fotokopi KK ini bertujuan untuk ketertiban dan pemerataan distribusi, sehingga lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat subsidi ini.
Total beras yang didistribusikan dalam setiap titik operasi pasar mencapai 4.900 kilogram. Untuk saat ini, operasi pasar khusus beras ini hanya akan diselenggarakan di dua lokasi.
Setelah sukses di Kota Juang hari ini, kegiatan serupa akan berlanjut pada esok hari di Kompleks Terminal Baru Peusangan, Bireuen.
Laporan : Zubir
