Paya Nie Menyusut Drastis, Bireuen Terancam Krisis Air

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kawasan Paya Nie di Kecamatan Kutablang, Bireuen, yang dulunya membentang seluas 500 hektar, kini hanya tersisa 262 hektar. Menipisnya luasan lahan basah yang melingkari sembilan desa ini memantik perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi, menegaskan pentingnya mempertahankan dan mengamankan bersama kawasan Paya Nie karena fungsinya yang krusial sebagai area penurun emisi dan potensi pengembangan ekonomi masyarakat.

Muat Lebih

Dalam keterangannya kepada Bedahnews.com pada Jumat (25/7/2025), Wabup Razuardi menjelaskan bahwa fungsi utama Paya Nie adalah sebagai penyimpan cadangan air tanah. Lebih jauh, kawasan ini memiliki potensi besar untuk perikanan air tawar dan pengembangan ekowisata.

Kerja sama antara PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan masyarakat desa di sekitar Paya Nie sudah mulai membuahkan hasil. Berbagai sarana pendukung di kawasan tersebut telah terlihat, dan kunjungan wisatawan pun mulai ramai, bahkan sudah tersedia homestay.

Komitmen terhadap pelestarian Paya Nie semakin menguat setelah adanya pertemuan sekolah keluarga yang disponsori oleh PT PIM, Universitas Muslim Indonesia (Umuslim), dan masyarakat pada Kamis (24/7/2025), yang turut memperkenalkan kawasan ini ke khalayak luas.

Wabup Razuardi juga mengungkapkan keprihatinannya atas penyusutan luas Paya Nie. “Dulunya seingat saya luasnya mencapai 300 hektar lebih, sekarang katanya tersisa 262 hektar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa peta kawasan ini sudah ada sejak dulu, lengkap dengan patok atau batas yang dipasang pada tahun 1990. Data mengenai Paya Nie juga kini tersedia di Balai Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Aceh.

Untuk memperkuat upaya pelestarian, Pemkab Bireuen akan merancang berbagai program daerah yang mendukung penjagaan Paya Nie agar tidak terus menyusut.

Komitmen dari perangkat desa juga terlihat jelas dalam menjaga areal tersebut. Dengan sinergi ini, diharapkan Paya Nie yang menjadi sumber kehidupan dan pertanian bagi masyarakat di Kabupaten Bireuen dapat terselamatkan.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *