BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Empat cabang olahraga (cabor) dari Bireuen telah memastikan tempat di Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-XV tahun 2026 di Aceh Jaya. Sementara itu, satu cabor harus menelan pil pahit kegagalan, dan cabor lainnya masih berjuang dalam Pra-PORA yang tersebar di berbagai wilayah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen, Drs. Murdani, pada Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, dayung, tinju, sepak bola, dan panahan adalah empat cabor yang sudah mengamankan tiket menuju Aceh Jaya.
“Sayangnya, cabor futsal gagal melaju ke Aceh Jaya,” ungkap Murdani.
Dari 29 cabor yang akan dipertandingkan di PORA Aceh Jaya, Bireuen berencana mengikuti 28 cabor.
“Cabang olahraga layar tidak kami ikuti karena belum ada Pengcab (Pengurus Cabang) di Bireuen,” jelas Murdani.
Saat ini, berbagai cabor di Bireuen tengah intensif mempersiapkan diri untuk mengikuti Pra-PORA. Di antara cabor yang sedang atau akan berlaga di Pra-PORA adalah anggar, angkat besi, atletik, balap sepeda, balap motor, bola basket, bola voli, bulu tangkis, karate, kempo, menembak, muaythai, panjat tebing, pencak silat, petanque, sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, wushu, dan arung jeram.
Murdani menjelaskan bahwa lokasi Pra-PORA umumnya berada di Banda Aceh. Namun, beberapa cabor memiliki lokasi Pra-PORA yang berbeda, seperti dayung di Simeulue, kempo di Takengon, pencak silat di Langsa, sepatu roda di Pidie, taekwondo di Bener Meriah, balap motor dan tinju di Aceh Jaya, serta arung jeram di Tapaktuan.
“Jadwal Pra-PORA dimulai dari Juli, Agustus, hingga September,” pungkasnya.
Murdani menambahkan bahwa seluruh cabor yang akan mengikuti Pra-PORA saat ini tengah giat berlatih di Bireuen. Diharapkan, mereka dapat meraih hasil terbaik sehingga Bireuen bisa mengirimkan wakil sebanyak-banyaknya ke PORA Aceh Jaya mendatang.
Laporan : Zubir
