Aset Bireuen Senilai Rp 5 Miliar Terbengkalai di Dermaga Lampulo  

  • Whatsapp

BANDA ACEH, BEDAHNEWS.com – Sebuah pemandangan memprihatinkan kini menyita perhatian di Dermaga Lampulo, Banda Aceh. Sebuah kapal keruk yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Bireuen, terlihat terbengkalai dan menjadi tumpukan besi tua yang tak terawat.

Kondisi miris ini memantik pertanyaan besar di kalangan masyarakat terkait tanggung jawab pemerintah setempat dan dinas terkait, Kamis (17/7/2025).

Muat Lebih

Ketua PC IPNU Bireuen, Khairul Amri, menyatakan kekecewaannya. Ia menyebut aset senilai nyaris Rp 5 miliar itu kini bagai bangkai hidup, dengan lambung yang dipenuhi karat, mesin mati, dan cat mengelupas.

“Kapal yang seharusnya berfungsi untuk pengerukan, kini justru menjadi saksi bisu kelalaian. Seharusnya aset kita tidak ditemukan terbengkalai nun jauh di sana. Ini menunjukkan ada yang salah dalam pengelolaannya,” ujarnya.

Kapal yang semestinya terdata dengan baik di Dinas Perikanan Bireuen ini, seolah dibiarkan rusak parah. Sebuah sumber yang enggan disebutkan namanya menyoroti adanya dugaan ketidakjelasan dalam pengelolaan aset tersebut.

“Sepertinya ada gerangan yang menikmati masa hidupnya (kapal), sementara masa hancurnya ditinggalkan begitu saja. Mestinya hal ini harus ada yang bertanggung jawab,” imbuhnya dengan nada kesal.

Dana rakyat yang tak sedikit telah digelontorkan untuk pengadaan kapal ini, namun kini yang tersisa hanyalah kerugian dan tumpukan besi rongsokan. Masyarakat Bireuen pun patut bertanya, mengapa aset berharga ini bisa berpindah tangan dan terlantar di Banda Aceh.

Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen, khususnya dinas terkait. Publik menuntut pertanggungjawaban yang jelas dan tindakan nyata.

Jangan sampai aset-aset berharga lain bernasib sama, hanya menjadi besi tua yang tak terawat dan menjadi kerugian besar bagi daerah.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *