PIDIE JAYA, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung reformasi sistem pemasyarakatan dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkonsep terbuka di kawasan Rungkom.
Peninjauan langsung lokasi ini dilakukan pada Selasa, (15/7/2025), oleh Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi bersama jajaran, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh (Kemenipas), Bapak Yan Rusmanto.
Kakanwil Kemenipas Aceh, Yan Rusmanto, dalam kesempatan tersebut memaparkan visi di balik pembangunan Lapas ini. Ia menjelaskan bahwa Lapas di Pidie Jaya bukan hanya akan menambah kapasitas pemasyarakatan, melainkan juga mengedepankan model Lapas Terbuka yang humanis dan produktif.
“Kita ingin membentuk lapas yang bukan sekadar tempat tahanan, tapi juga pusat pembinaan dan pemberdayaan,” ujar Yan Rusmanto. Ia menambahkan bahwa Lapas ini akan mengintegrasikan program pertanian, ketahanan pangan, serta pelatihan keterampilan kerja bagi warga binaan, memanfaatkan potensi yang dimiliki Pidie Jaya.
Bupati Sibral Malasyi menegaskan bahwa persiapan lahan di Rungkom adalah bukti nyata keseriusan Pemkab dalam mendukung dua proposal strategis yang telah diajukan sebelumnya kepada Menko Polhukam dan Menko Hukum dan HAM di Jakarta, yaitu pembangunan Lapas dan Kantor Imigrasi di Pidie Jaya.
“Kita sudah siapkan lahannya. Ini bukan sekadar proyek bangunan, tapi bagian dari pembangunan sumber daya manusia, termasuk mereka yang menjalani masa pembinaan,” kata Bupati.
Wakil Bupati Hasan Basri dan Sekda Dr. Munawar Ibrahim turut mendampingi dalam pemetaan lokasi. Mereka memastikan lahan akan dimanfaatkan secara maksimal sesuai konsep pemasyarakatan berbasis produktivitas dan kemandirian.
Kunjungan lapangan ini merupakan langkah konkret dan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bupati Pidie Jaya dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi, Prof. Yusril Ihza Mahendra, di Gleumpang Minyeeuk, Pidie, saat peresmian memorial living park Rumoh Geudong.
Dengan hadirnya Lapas di Rungkom, Pemkab Pidie Jaya berharap dapat mengatasi masalah overkapasitas lapas di wilayah tetangga dan sekaligus menjadi model pemasyarakatan yang lebih manusiawi, mandiri, dan memberdayakan di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi sistem pemasyarakatan di Aceh.
Laporan : Zubir