Mahasiswa UNIKI Bireuen Gelar Peragaan Busana Fantasi

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Aceh Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen sukses menggelar Acara Peragaan Busana Fantasi dan Tata Rias Mahasiswa pada Sabtu (12/7/2025).

Berlangsung meriah di halaman kampus UNIKI, acara ini memamerkan kreativitas mahasiswa dalam mengolah kekayaan lokal Aceh menjadi karya busana dan tata rias artistik yang memukau.

Muat Lebih

Ketua Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Umul Ai Man, M.Pd, menjelaskan bahwa peragaan ini merupakan puncak pembelajaran mahasiswa selama satu semester pada mata kuliah Tata Busana dan Tata Rias. “Kegiatan ini adalah kolaborasi apik antara Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Aceh,” ungkap Umul Ai Man.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa dituntut untuk kreatif, mengangkat tema-tema kebudayaan dan kekayaan lokal Indonesia, baik itu flora maupun fauna. Semua diwujudkan dalam bentuk karya seni busana dan tata rias yang diselaraskan secara konsep. Sebagai contoh, jika busana mengangkat tema flora seperti bunga, tata rias wajah pun akan diselaraskan dengan sentuhan bunga-bunga, menciptakan harmoni visual yang indah.

Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.M., memberikan apresiasi tinggi atas acara ini. Menurutnya, peragaan busana ini adalah bukti nyata implementasi kurikulum pembelajaran berbasis dampak (outcome-based education).

“Proses belajar mengajar di mata kuliah tata busana ini sangat tepat, dari input, proses, dan sekarang output-nya langsung dalam bentuk praktik nyata,” ujar Dr. Zainuddin Iba. “Mahasiswa membuktikan hasil pembelajaran mereka. Ini adalah bukti konkret dari apa yang telah dilakukan dosen.”

Dr. Zainuddin Iba berharap seluruh dosen UNIKI dapat menerapkan metode pembelajaran serupa. “Kita berharap pada 2030, UNIKI menjadi perguruan tinggi yang profesional, unggul, dan islami. Setiap dosen kami wajibkan untuk membimbing minimal dua atau tiga mahasiswa, sehingga mereka siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide dan imajinasi, tetapi juga melatih kepercayaan diri mereka dalam menampilkan karya di hadapan publik. Lebih dari itu, kegiatan ini turut mendorong apresiasi dan kolaborasi antarprogram studi, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya lokal yang diangkat sebagai inspirasi utama dalam setiap karya.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *