IPARI Bireuen Gelar GAPIT Ke-5 di Cot Laga Sawa, Diisi dengan Santunan Anak Yatim 

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen kembali menyapa masyarakat melalui program Gampong Penyuluhan IPARI Terpadu (GAPIT) ke-5. Kali ini, kegiatan yang mengusung tema “Penyuluh Bergerak, Lebih Dekat dengan Ummat” ini berlangsung di Menasah Cot Laga Sawa, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, pada Kamis (10/7/2025).

Acara ini bertujuan memperkuat pembinaan keagamaan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dengan kehadiran sekitar 150 warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Muat Lebih

Ketua IPARI Kabupaten Bireuen, Drs. Muzakir, menjelaskan bahwa GAPIT ke-5 tak hanya berfokus pada pembinaan keagamaan, tetapi juga diisi dengan program santunan anak yatim.

“Ini adalah wujud kepedulian IPARI Kabupaten Bireuen, dan kami akan terus mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh kecamatan Kabupaten Bireuen,” ujar Muzakir.

Lebih lanjut, Muzakir mengungkapkan bahwa IPARI juga memiliki fokus pada pengembangan ekonomi umat dan wakaf produktif. Ia sangat berharap adanya dukungan penuh dari instansi pemerintah Kabupaten Bireuen dan masyarakat Bireuen agar program-program ini dapat terus berkelanjutan.

Keuchik Cot Laga Sawa, Agus Salim, menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya gampong mereka sebagai lokasi perdana GAPIT 2025.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini. Program seperti ini sangat dibutuhkan di gampong kami untuk memperkuat ikatan sosial dan agama,” kata Agus Salim.

Ia juga menambahkan bahwa acara berjalan tertib dan lancar, dengan harapan masyarakat, khususnya mengenai produk halal, dapat merasakan manfaatnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bireuen, Dr. H. Zulkifli, M.Pd, yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Iskandar, S.HI, dalam sambutannya berharap program GAPIT ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Bireuen.

“Semoga GAPIT menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis, religius, dan sejahtera, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *