BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Letkol Arh. Luthfi Novriadi, SE, S. Sos, M, Han, M. SC menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0111 Bireuen mengantikan Letkol Inf Ade Munandar, SI Pem
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, melakukan lepas sambut Dandim lama dengan Dandim baru di pendopo bupati setempat, Jum’at malam (4/7/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kabupaten Bireuen, termasuk Wakil Bupati Bireuen, Pimpinan dan Anggota DPRK, unsur Forkopimda, Alim Ulama, Pj. Sekda, Ketua TP PKK, serta para pejabat tinggi pratama, kepala instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, TNI/Polri, Ketua KIP dan BAWASLU, Rektor Universitas Swasta, Ketua KONI, Ketua APDESI, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi kepemudaan.
Bupati Bireuen, H. Muklis, S.T., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Dandim baru dan mengibaratkan pergantian pimpinan sebagai siklus kehidupan. “Ada yang datang dan ada yang pergi. Yang pergi meninggalkan kesan, yang datang membawa harapan,” ujarnya.
Bupati Muklis menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Letkol Inf. Ade Munandar atas dedikasi, pengabdian, dan sinergi yang telah terjalin baik selama bertugas di Bireuen.
“Banyak capaian dan kontribusi positif yang telah Bapak torehkan. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah berjalan dengan baik, termasuk dalam menjaga stabilitas keamanan, penanganan bencana, pendampingan ketahanan pangan, TMMD, hingga peran aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” puji Bupati, seraya mendoakan kesuksesan untuk tugas baru Letkol Ade Munandar.
Kepada Dandim baru, Letkol Arh. Luthfi Novriadi, Bupati Muklis berharap kehadiran beliau akan membawa semangat baru dan memperkuat sinergi antara TNI dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah yang tidak ringan.
Dandim Baru: “Pulang Kampung” Tapi Sempat Menangis
Dalam sambutan perdananya, Letkol Arh. Luthfi Novriadi memperkenalkan diri dengan ramah. “Tidak ada salahnya sebagai warga baru, sebagai pendatang baru, bapak-bapak, katanya kalau tak kenal maka tak sayang,” candanya.
Perwira menengah kelahiran Padang, Sumatera Barat ini, merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 2004. Ia memiliki riwayat pendidikan militer dan sipil yang mentereng, termasuk S2 di Nanyang Technological University, Singapura. Sebelum menjabat sebagai Dandim Bireuen, ia adalah Komandan Batalyon Arhanud 2 Kostrad di Malang.
Menariknya, sang istri, dr. Indri Wahyuni, seorang dokter gigi PNS, adalah orang Aceh. Fakta ini membuat penugasan di Bireuen seperti “pulang kampung” bagi istrinya. Namun, Letkol Luthfi dengan jujur mengungkapkan bahwa ia sempat meneteskan air mata saat pertama kali menerima surat perintah penempatan di Bireuen.
“Jujur saja ini paling jujur ya, saya jujur-jujur buka-buka aja depan Forkopimda ini, menangis Pak. Kok bisa menangis, saya bilang kamu kan pulang kampung kok jauh kali,” kenangnya, mengingat kebiasaan tinggal di Malang dan Batu yang sejuk.
Pasangan ini dikaruniai dua putri, Khairunnisa Lutfia Putri (kelas 3 SMP) dan Khalisa Ali Wafira (akan masuk kelas 1 SD).
Mengakhiri sambutannya, Letkol Luthfi Novriadi memohon doa restu dan dukungan dari seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat Bireuen agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah. Ia juga terbuka terhadap bimbingan dan koreksi, meyakini bahwa kritik adalah bentuk kasih sayang untuk kemajuan.
Laporan : Zubir











