BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Seluruh 609 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen, Aceh, kini telah resmi memiliki Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Pembentukan koperasi ini telah tuntas, dengan setiap desa kini mengantongi badan hukum serta memiliki jajaran pengurus dan pengawas.
Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Irfan SPd MPd, menyampaikan bahwa Kopdes Merah Putih saat ini menantikan peluncuran resmi yang rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden dalam waktu dekat.
“Semua masih baru dan menunggu arahan lanjutan dari pusat, baik sumber dana modal koperasi atau ketentuan lainnya,” ujar Bupati Mukhlis pada Kamis (3/7/2025).
Senada dengan Bupati, Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Irfan, menambahkan bahwa para pengurus koperasi nantinya akan digembleng melalui pelatihan intensif. Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengelolaan, pengembangan, program usaha, hingga tata cara pelaporan keuangan koperasi.
Mengenai permodalan, Irfan menjelaskan bahwa dana awal koperasi akan bersumber dari pinjaman bank negara. Teknis penyalurannya akan diatur lebih lanjut, dan para pengurus koperasi diwajibkan untuk mempersiapkan persyaratan guna memperoleh bantuan permodalan tersebut.
Irfan menegaskan, bantuan modal usaha ini tidak untuk dibagikan langsung kepada masyarakat, melainkan ditujukan bagi koperasi untuk mengembangkan berbagai unit usahanya. “Bantuan modal untuk usaha yang dijalankan koperasi,” tegasnya.
Kopdes Merah Putih ini diharapkan dapat menjalankan minimal tujuh bidang usaha, meliputi pengecer gas, pupuk, swalayan, bidang pertanian, gerai sembako, hingga unit kesehatan. “Minimal ada tujuh unit usaha dijalankan koperasi,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Bireuen masih menantikan arahan lanjutan dari Presiden pasca-peluncuran resmi terkait detail pengelolaan koperasi ini. Irfan berharap Kopdes Merah Putih dapat menjadi wadah pemberdayaan masyarakat desa melalui usaha bersama, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Bireuen.
“Melalui koperasi desa merah putih ini, kita jadikan desa-desa di Kabupaten Bireuen sebagai pilar pembangunan ekonomi masyarakat menuju Indonesia Emas,” pungkas Irfan.
Laporan : Zubir
