PIDIE JAYA, BEDAHNEWS.com – Kelangkaan gas Elpiji 3 Kilogram yang kian meresahkan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah.
Menanggapi jeritan hati warganya, jajaran Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya pada Rabu (02/07/2025) ini langsung tancap gas melakukan kunjungan resmi ke Regional Pertamina Aceh.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Munawar Ibrahim, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bahron Bakti, serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Saifuddin, memimpin langsung rombongan tersebut. Misi utama mereka tak lain adalah menyampaikan kondisi sulit yang dihadapi masyarakat akibat kelangkaan gas melon.
“Hari ini kita melakukan kunjungan resmi dan bersilaturahmi ke Regional Pertamina Aceh, untuk membahas terkait kelangkaan gas Elpiji 3 Kilogram yang mengalami kelangkaan di Kabupaten Pidie Jaya sehingga menyulitkan kebutuhan warga,” tegas Munawar Ibrahim.
Pertemuan penting ini membuahkan hasil positif. Pertamina menyepakati akan segera melakukan penambahan kuota ekstra dan operasi pasar untuk menjamin ketersediaan LPG 3 Kilogram di Pidie Jaya. Ini tentu menjadi angin segar bagi para ibu rumah tangga dan pedagang kecil yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan Pertamina juga berkomitmen memperketat pengawasan di setiap pangkalan. Langkah ini diambil untuk mengontrol peredaran gas dan mencegah praktik-praktik tidak bertanggung jawab yang memperkeruh kondisi.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya pun tak akan tinggal diam. Sanksi tegas menanti pangkalan-pangkalan yang terbukti tidak taat atau menyalahi aturan.
Dengan sinergi ini, diharapkan kebutuhan masyarakat akan gas Elpiji 3 Kilogram dapat segera terpenuhi, sehingga aktivitas memasak di rumah tangga kembali nyaman dan bisnis kecil-kecilan para pedagang dapat berjalan lancar.
Laporan : Zubir
