BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Tim kesebelasan Lhokseumawe berhasil mengamankan poin penuh dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) ke-IV. Menghadapi Bener Meriah di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kecamatan Kota Juang, Selasa (1/7/2025), anak asuh Imran Juned tampil perkasa dengan kemenangan telak 4-0.
Kemenangan ini membuka lebar peluang Lhokseumawe untuk lolos sebagai runner-up Grup C, meskipun nasib mereka masih akan ditentukan oleh hasil pertandingan antara Bireuen dan Aceh Besar pada Rabu (2/7/2025) hari ini.
Laga yang dipimpin wasit Zulkarnain, didampingi asisten Muharizal ZA dan Yusrizal, serta pengawas pertandingan Syamsul Bahri dan Beuransyah SPd ini menampilkan Lhokseumawe dengan kostum merah, sementara Bener Meriah mengenakan kostum biru.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan intensitas tinggi dengan melancarkan serangan dari berbagai sisi. Gol pembuka Lhokseumawe lahir pada menit ke-18 melalui sepakan Muhammad Rafsanjani, yang membuat skor bertahan 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, dominasi Lhokseumawe semakin terlihat. M Razi Abdillah menggandakan keunggulan di menit ke-73. Tak lama berselang, Lhokseumawe mendapatkan hadiah penalti, yang sukses dieksekusi oleh Rafsanjani pada menit ke-80, menambah pundi-pundi gol menjadi 3-0.
Pesta gol Lhokseumawe ditutup oleh Fahrizal di penghujung laga, tepatnya pada menit ke-90, memastikan kemenangan 4-0.
Meskipun kalah telak, Bener Meriah sebenarnya memiliki setidaknya enam peluang emas untuk mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang buruk menjadi kendala utama; dua kali membentur mistar gawang, dua kali melebar, dan dua kali berhasil dipatahkan pertahanan Lhokseumawe.
Pelatih Lhokseumawe, Imran Juned, melontarkan pujian atas penampilan maksimal anak asuhnya. “Usaha sudah maksimal berkat kerja sama tim dan membuahkan hasil bagus, terima kasih kepada anak-anak dan semuanya.
“Lhokseumawe mengantongi nilai 4 dalam tiga pertandingan dan menunggu hasil pertandingan akhir antara Bireuen dan Aceh Besar,” ujarnya.
Di sisi lain, Pelatih Bener Meriah, Syahril, mengakui adanya perubahan signifikan dalam performa timnya dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, meskipun mereka belum mampu mencetak gol.
“Bener Meriah hampir 15 tahun tidak tampil, penampilan dalam Pra Pora kali ini menjadi hal penting walaupun belum meraih sukses,” ungkap Syahril. Ia juga berharap agar Pemkab Bener Meriah memberikan perhatian lebih pada cabang olahraga sepak bola, mengingat potensi yang ditunjukkan para pemainnya di Pra Pora ini.
“Pasukan garis depan kurang kuat, sehingga banyak peluang terjadinya gol gagal diselesaikan,” tambahnya.
Hari ini, Rabu (2/7/2025), Pra Pora Bireuen akan melangsungkan pertandingan pamungkasnya antara tuan rumah Bireuen dan Aceh Besar. Hasil laga ini akan sangat menentukan bagi Lhokseumawe.
Laporan : Zubir