Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

  • Whatsapp

BANDA ACEH, BEDAHNEWS.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Resor (Polres) Bireuen dan jajarannya atas keberhasilan menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 6.395,15 gram atau sekitar 6,3 kilogram.

Keberhasilan ini dinilai Haji Uma sebagai prestasi gemilang yang patut diberikan penghargaan, terutama karena kasus ini diduga melibatkan jaringan narkotika yang cukup besar dan terorganisir.

Muat Lebih

Komitmen Polri Berantas Narkotika
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Bireuen dan seluruh jajaran, khususnya Satuan Reserse Narkoba, yang telah berhasil menggagalkan peredaran sabu dalam jumlah besar. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri dalam memberantas narkotika yang dapat merusak generasi bangsa,” ujar Haji Uma pada Bedahnews.com Sabtu,(28)6/2025).

Haji Uma menekankan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Bireuen dalam bekerja dan responsif terhadap informasi dari masyarakat. Ia juga secara khusus mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang turut membantu memberikan informasi, sehingga jaringan peredaran narkoba dapat diputus lebih awal.

“Keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat penting. Ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian publik terhadap bahaya narkoba semakin meningkat. Polisi dan masyarakat harus terus bersinergi,” tambahnya.

Kronologi Pengungkapan Kasus
Seperti diberitakan sebelumnya, Satresnarkoba Polres Bireuen berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial HB (51) pada Rabu (25/6) di sebuah rumah di Desa Paya Barat, Kecamatan Peudada. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita tujuh paket besar sabu dengan total berat 6.395,15 gram.

Dari hasil pemeriksaan awal, HB mengaku memperoleh barang haram itu dari seseorang berinisial YON, yang kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Selain sabu, polisi juga mengamankan barang bukti lain seperti handphone, sepeda motor, tas, dan dompet.

Ancaman Serius Bagi Bangsa
Menurut Haji Uma, pemberantasan narkoba harus dilakukan secara tegas dan berkelanjutan karena narkotika merupakan ancaman serius bagi masa depan Aceh dan Indonesia.

“Langkah cepat dan tegas seperti ini harus terus ditingkatkan. Kita tidak boleh lengah karena para pelaku terus mencari celah. Saya mendukung penuh upaya Polri, khususnya Polres Bireuen, dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya,” tegas senator yang dikenal vokal memperjuangkan isu sosial ini.

Haji Uma juga berharap keberhasilan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat, dalam menjaga Aceh dari ancaman narkotika.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *