BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kejaksaan Negeri Bireuen menunjukkan komitmen kuat terhadap kesejahteraan pekerja dengan menginisiasi pembentukan Tim Percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ). Rabu (25/6/2025).
Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap Rencana Aksi Nasional (RAN) Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.
Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut arahan Kejaksaan Tinggi Aceh untuk mempercepat cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Kabupaten Bireuen, tak terkecuali sektor formal maupun informal.
Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, H Munawal Hadi SH MH, menjelaskan bahwa Tim Percepatan UCJ dibentuk untuk memastikan setiap pekerja di Bireuen terlindungi oleh Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Kabupaten Bireuen punya potensi besar dengan jumlah pekerja yang signifikan, terutama di sektor agraris, perdagangan, dan UMKM. Namun, cakupan kepesertaan Jamsostek masih perlu ditingkatkan, terutama untuk pekerja informal. Kami berkomitmen untuk mewujudkan semangat ‘Kerja Keras Bebas Cemas’ bagi seluruh pekerja,” tegas Munawal Hadi.
Acara pembentukan tim ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Bireuen, para Kepala SKPK terkait ketenagakerjaan, Kepala Inspektorat Kab. Bireuen, serta Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bireuen.
Tim UCJ akan berfokus pada sosialisasi, pemetaan data pekerja, pengawasan kepatuhan perusahaan, dan fasilitasi pendaftaran melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Rencana aksi tim ini akan dimulai pada Juli 2025 dengan peluncuran resmi di Pendopo Bupati Bireuen.
Selanjutnya, sosialisasi akan digencarkan di lima kecamatan prioritas: Kota Juang, Peusangan, Jeumpa, Gandapura, dan Samalanga. Kampanye publik bertema “Kerja Keras Bebas Cemas” juga akan digaungkan di pasar tradisional dan tempat ibadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Jamsostek.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bireuen menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan kesiapan penuh pihaknya. “Kami akan mempermudah proses pendaftaran dan pembayaran iuran, baik secara online melalui JMO maupun offline melalui posko pendaftaran di kecamatan,” ujarnya.
Pembentukan Tim Percepatan UCJ ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepesertaan Jamsostek di Kabupaten Bireuen secara signifikan, mendukung visi Indonesia Emas 2045, serta memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja demi kesejahteraan masyarakat Bireuen.
Laporan : Zubir