54 Personel Damkar dan TRC BPBD Bireuen Ikuti Pelatihan Intensif di Yonif 113/Jaya Sakti

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 54 personel pemadam kebakaran (Damkar) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari di Yonif 113 Jaya Sakti, dimulai pada Selasa, (24/6/2025).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bireuen, Afwadi, BA, melalui Sekretaris, Dedi Junaidi, S.STP MM, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan upaya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau pelayanan wajib dasar yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Muat Lebih

“Salah satu layanan wajib dasar itu adalah penanggulangan bencana dan kebakaran. Untuk memenuhi mutu layanan SPM, tentu harus didukung oleh personel atau aparatur sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Dedi Junaidi.

Ia merinci, dari 54 personel yang mengikuti pelatihan, 29 di antaranya adalah anggota pemadam kebakaran dan 25 lainnya berasal dari TRC BPBD. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama yang erat dengan pihak Yonif 113 Jaya Sakti.

Lebih lanjut, Dedi Junaidi menyampaikan bahwa pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber dari Provinsi Aceh yang akan memberikan materi komprehensif. Materi yang disampaikan meliputi tata cara dan mekanisme pemadaman api, serta pemahaman dasar-dasar api.

Selain itu, para peserta juga akan diberikan pembekalan terkait penyelamatan dan evakuasi di ketinggian maupun di air. Tak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup aspek fisik, mental, serta wawasan kebangsaan yang akan diberikan langsung oleh pihak Yonif 113 Jaya Sakti.

“Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan ini, petugas pemadam kebakaran dan TRC BPBD kita memiliki kemampuan atau kapasitas yang lebih baik dalam merespon cepat setiap kejadian bencana. Dengan demikian, pelayanan penanggulangan bencana di Bireuen bisa lebih optimal,” ungkapnya penuh harap.

Dedi Junaidi juga memastikan bahwa selama 54 personel ini mengikuti pelatihan, pelayanan kebakaran dan penanganan bencana di Kabupaten Bireuen akan tetap berjalan normal.

Sejumlah petugas yang tetap siaga di posko. Mereka yang belum mengikuti pelatihan kali ini, direncanakan akan mendapatkan pelatihan lanjutan di kemudian hari.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *