BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, melalui inisiatif Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sadriah, menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) guna memupuk semangat berolahraga di kalangan jajaran pemerintah dan masyarakat luas.
Didukung penuh oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, acara Germas perdana dipusatkan di Lapangan Paya Kareung, Gampong Cot Girek, Kecamatan Peusangan, pada Sabtu pagi, (14/6/2025).
Acara dibuka dengan kegiatan gowes sepeda bersama yang dilepas dari Pendopo Bupati menuju Lapangan Paya Kareung. Setibanya di lokasi, para peserta melanjutkan dengan olahraga kardio, meliputi lari dan jalan santai, sebelum menutup kegiatan dengan penanaman pohon Seulanga dan jenis pohon lainnya.
Sadriah, yang juga istri Bupati Bireuen, menjelaskan kepada Bedahnews.com di sela-sela kegiatan bahwa aktivitas fisik seperti yang mereka laksanakan merupakan salah satu dari tiga pilar utama Germas. Dua pilar lainnya adalah pemeriksaan kesehatan rutin setiap enam bulan sekali dan membudayakan konsumsi sayur serta buah.
“Kegiatan ini salah satu dari tiga kegiatan Germas yang harus dilakukan yaitu pertama aktivitas fisik seperti kami laksanakan bersama ini. Kedua, pemeriksaan kesehatan rutin 6 bulan sekali. Ketiga, membudayakan makan sayur dan buah,” ujar Sadriah.
Lebih lanjut, Sadriah mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Bireuen dan para pegawai untuk secara rutin melaksanakan kegiatan Germas demi menjaga kesehatan diri. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam berolahraga sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
“Kegiatan ini kita usahakan rutin setiap Sabtu, dan kita mengajak masyarakat ikut meramaikan dan membiasakan olahraga karena dengan olahraga kita bisa sehat, jangan sampai sedang kerja tiba-tiba ada yang sakit seperti strok. Mari kita menjaga kesehatan diri kita masing-masing,” ajaknya.
Menurut Sadriah, membiasakan olahraga secara terus-menerus adalah kunci agar aktivitas ini dapat berjalan rutin dan menjadi kebiasaan. Tanpa pembiasaan, sulit untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan angka kejadian penyakit mendadak seperti stroke di kalangan pekerja dapat ditekan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Laporan : Zubir