BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik Universitas Almuslim bekerjasama dengan pihak Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen meluncurkan Program Sekolah Keluarga. Minggu, (15/6/2025).
Kegiatan dipusatkan di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan kolaborasi akademisi dengan pemerintah gampong dan PKK.
Geuchiek Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Zulkarnaini, SE, pada kesempatan tersebut menyampaikan, program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa dan menjadi bentuk nyata sinergi kampus dan masyarakat.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan keluarga di tengah tantangan zaman.
Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Kecamatan Kota Juang Mulyadi, SE., MSM yang hadir beserta ibu mengharapkan kegiatan sekolah keluarga bisa diimplemntasikan di seluruh desa di Kecamatan Kota Juang.
Sedangkan Dekan Fakultas Teknik Umuslim, Muhammad Yanis,DT.,MT turut menyampaikan bahwa keterlibatan perguruan tinggi, khususnya lintas prodi, penting untuk memberikan kontribusi aplikatif kepada masyarakat.
Sementara itu, Dr. Sri Wahyuni dan Dr. Cut Azizah, Ketua Pelaksana Pengabdian Sekolah Keluarga, menjelaskan bahwa program ini akan berjalan selama enam bulan dengan 12 sesi pembelajaran tematik.
Materi yang diajarkan mencakup topik Ramah Lingkungan dan Tangguh Bencana disampaikan oleh Dr. Cut Azizah; Pengelolaan Keuangan dan Kemandirian Ekonomi Keluarga Dr. Sri Wahyuni; serta Kesehatan Keluarga dan Gizi Anak oleh Dewi Maritalia, M.Kes.
Materi Ketahanan Pangan disampaikan Dr. Sitti Zubaidah, sementara Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Bullying diampu oleh Dr. Zahriyanti.
Topik Bahaya Napza disampaikan Agustina, MKM, dan Bahaya Judi Online & Rokok oleh Dr. Sitti Zubaidah, sedangkan materi spiritual Keluarga Sakinah diampu oleh Dr. Ikhwani.
Kemudian materi kiat mendampingi anak belajar di rumah disampaikan oleh Misnar, M.Pd, dan sesi terakhir tentang Harapan Generasi Muda terhadap Keluarga difasilitasi oleh perwakilan GENRE Bireuen.
Dalam prosespembelajran ini juga akan dilakukan evaluasi melalui pre-test, post-test, dan proyek keluarga seperti kebun gizi serta rencana darurat keluarga, jelas Muhammad Yanis.
Dan diakhir program nantinya setiap peserta akan ditandai dengan refleksi dan pembagian sertifikat.
Ketua tim penggerak PKK Geulanggang Baro, Desi Safnita, M.Sos, mendukung penuh program kolaborasi ini. Dalam upaya untuk peningkatan keilmuan ibu-ibu di gampong Geulanggang Baro.
Desi juga mengajak para ibu rumah tangga dan keluarga muda untuk berpartisipasi aktif dalam setiap sesi pembelajaran sebagai langkah awal memperkuat ketahanan keluarga dari dalam rumah.
Sementara itu, Dr. Sri Wahyuni selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Sekolah Keluarga, mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya berdampak pada peserta di Geulanggang Baro, tetapi juga dapat menjadi model pengabdian yang bisa direplikasi di desa-desa lain di Kabupaten Bireuen secara berkelanjutan.
Ia juga menyampaikan bahwa tim pengabdian siap melaksanakan program serupa pada tahun 2026 dan saat ini terbuka untuk menerima undangan dari desa-desa lain di Kabupaten Bireuen yang ingin menghadirkan program Sekolah Keluarga di wilayahnya.
Pada momen tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) antara pihak Gampong Geulanggang Baro dengan program Pascasarjana dan Fakultas Teknik Umuslim.
Dan penandantangan Implementation Agreement (IA) antara Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) serta Program Studi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Umuslim dengan Tim Penggerak PKK Geulanggang Baro, sebagai dasar pelaksanaan teknis Sekolah Keluarga.
Laporan : Zubir
