UNIKI Bireuen Gelar Seminar Kewirausahaan Islami

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen melalui Program Pascasarjana Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sukses menyelenggarakan seminar kewirausahaan bertajuk “Menumbuhkan Pola Pikir Bisnis Islami yang Inovatif” pada hari Sabtu, (14/6/2025).

Acara yang bertempat di aula UNIKI ini diikuti oleh 480 mahasiswa dari Program Studi S1 Manajemen, S1 Akuntansi, Program RPL, serta S2 Magister Manajemen.

Muat Lebih

Seminar ini menghadirkan Ustadz Faisal Ibn Sabi, S.Psi., CWC, seorang wirausahawan muda yang dikenal sebagai Founder Darul Hikmah Awqaf Holding, Darul Hikmah Charity, Pondok Tahfidz Quran & Entrepreneur Darul Hikmah, Monti Koepi Sdn. Bhd, Rumah Entrepreneur Indonesia, Salman Tour&Travel, dan Aceh Recycle Plastik. Faisal Ibn Sabi juga merupakan peraih penghargaan Young Entrepreneur Start-Up Award dari World Bank pada tahun 2006 di usia 23 tahun.

Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M, didampingi Wakil Rektor II Khairul Bariah, SE., M.M, secara langsung membuka acara. Dalam sambutannya, Dr. Zainuddin Iba menekankan relevansi seminar sebagai implementasi mata kuliah kewirausahaan. “Hari ini kita mengundang salah satu pakar entrepreneur muda yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya dan sudah sangat memahami konsep entrepreneurship Islami,” ujarnya.

Khairul Bariah, yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, menyoroti pentingnya sinergi antara kampus dan kewirausahaan. Menurutnya, kampus memiliki peran vital dalam menumbuhkan minat dan kemampuan berwirausaha melalui pendidikan, pelatihan, dan fasilitas. Sebaliknya, kewirausahaan memberikan mahasiswa pengalaman praktis, mendorong inovasi, dan berkontribusi pada perekonomian.

“Kami sedang mengupayakan ke arah itu, dan kami dari pimpinan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Ketua Panitia Dr. H. Kamaruddin S.Pd., M.M., CRP., CFRM dalam rangka mengimplementasikan hubungan kampus dengan entrepreneurship dan salah satunya melalui seminar ini,” tambah Khairul Bariah.

Dalam paparannya, Ust. Faisal Ibn Sabi menjelaskan bahwa konsep wirausaha Islami (Islamic Entrepreneurship) tidak hanya berorientasi pada keuntungan materi, melainkan juga mematuhi prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai Islam. Hal ini mencakup fokus pada keberkahan, kebermanfaatan, dan etika moralitas dalam setiap kegiatan bisnis,” ujarnya Ust. Faisal.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *