Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Teras Rumah Warga Bireuen, Diduga Dibuang Orang Tua  

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Di tengah banyaknya pasangan suami istri yang merindukan kehadiran seorang anak, sebuah insiden tragis kembali mencoreng hati nurani. Seorang bayi perempuan yang diperkirakan berusia antara 5 hingga 7 hari ditemukan tak bernyawa di teras depan rumah warga di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepat di seberang jalan arah utara depan SDN 2 Peudada, Kabupaten Bireuen, Kamis (5/6/2025) pagi.

Penemuan bayi malang ini menggemparkan warga Gampong Pulo Lawang, Kecamatan Peudada. Adalah Farhiyah (53), ibu rumah tangga pemilik rumah, yang pertama kali menemukan jenazah bayi tersebut sekitar pukul 06.30 WIB.

Muat Lebih

Saat itu, Farhiyah hendak keluar rumah untuk berbelanja ke pasar. Ia terkejut melihat sebuah bungkusan kain berwarna kuning di kursi teras rumahnya. Awalnya ia mengira bungkusan tersebut adalah boneka, namun setelah didekati, ia menyadari bahwa itu adalah seorang bayi.

Sontak, Farhiyah memanggil anak-anaknya. Anak-anaknya kemudian melaporkan temuan pilu ini kepada Keuchik setempat. Informasi cepat menyebar, dan tak lama kemudian tim dari Polsek Peudada, Koramil, tim Identifikasi Polres Bireuen, serta petugas Puskesmas Peudada langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Jenazah bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Peudada untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan oleh dokter piket IGD Puskesmas Peudada, dr. Fajar, menguatkan perkiraan bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia. Kondisi jenazah bayi saat ditemukan berada dalam bungkusan kain, dengan bagian kepala, tangan, dan kaki sudah terikat perban, mengindikasikan adanya penanganan terhadap jenazah sebelum dibuang.

Hingga berita ini diturunkan, motif di balik pembuangan bayi serta identitas orang tua yang tega melakukan perbuatan keji ini masih menjadi misteri dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi yang memprihatinkan, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab terhadap setiap nyawa yang dilahirkan.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *