BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., didampingi sejumlah pejabat penting, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan rumah layak huni yang akan dibiayai melalui APBK dan sumber anggaran Baitul Mal tahun anggaran 2025.
Peninjauan ini dilakukan di Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, pada Rabu (28/5/2025).
“Turut serta dalam peninjauan tersebut adalah Anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Golkar, Hidayatul Sidiq, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Bireuen, Fadli, S.T., M.S.M, serta Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Safrizal.
Pemerintah Kabupaten Bireuen pada tahun 2025 telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 152 unit rumah layak huni yang ditujukan bagi masyarakat miskin.
“Dari jumlah tersebut, 100 unit akan dibiayai dari dana infaq yang berhasil dikumpulkan oleh Baitul Mal. Sementara itu, 52 unit sisanya akan bersumber dari APBK Bireuen yang dialokasikan pada pos anggaran Dinas Perkim.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mukhlis menegaskan komitmennya untuk memastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli). Ia memberikan peringatan keras kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk calon penerima bantuan.
“Kalau nanti saya tahu ada penerima bantuan yang memberikan imbalan kepada siapa pun, akan kami coret dari penerima bantuan. Dan yang meminta uang akan kami minta diproses hukum. Jangan coba-coba bermain-main dengan bantuan ini,” tegas Bupati dengan nada serius saat bertemu dengan calon penerima bantuan.
Lebih lanjut, Bupati Mukhlis juga berpesan agar tidak ada pihak yang mencoba merampas hak-hak masyarakat miskin. Ia menyatakan bahwa apabila nantinya ditemukan ada calon penerima bantuan yang tidak layak, maka yang bersangkutan akan langsung dicoret dari daftar, meskipun sudah masuk dalam data sebagai calon penerima.
“Peninjauan ini merupakan langkah awal dalam persiapan pembangunan rumah layak huni yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Kabupaten Bireuen.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan dan komitmen Bupati dalam memberantas pungli, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Laporan : Zubir
